'Aku sudah menemukan titik dimana aku bukan orang yang pantas untuk kamu'
_Maya Fereloite_
UNBROKEN
.
.
.
.Alana tersenyum lebar menggandeng tangan Maya. Rindu sekali rasanya sudah memakan banyak waktu untuk tidak bertemu Maya.
Untuk tidak bertemu? Ya. Di SMA nya dulu, Maya dan Alana adalah teman baik. Lebih dari teman mereka adalah sahabat yang baik.
Mereka berdua sangat kompak, hingga akhirnya timbul lah rasa iri dari teman teman perempuan mereka. Ada satu siswi bernama Naya, dia juga dulu sedekat Maya dan Alana dengan Maya.
Tapi karna sifatnya yang tidak mengenakan dan suka mengadu domba, disitulah akhirnya Alana mengintruksi Maya untuk menjauhinya.
Bukan karna Alana iri dengan kedekatan Maya dan Naya, hanya saja Alana tidak mau Maya menjadi bersifat buruk seperti Naya.
Hingga suatu hari, Maya difitnah oleh Naya telah mengambil uang dikantor sekolah. Tepatnya bendahara sekolah, fitnah selalu memiliki bukti palsu. Kalian paham kan?.
Bendahara sekolah adalah papa kandung Alana. Semenjak fitnah itu terjadi, orang tuanya terlebih papa Alana terus melarang Alana untuk bertemu lagi dengan Maya.
Dan semenjak kejadian itulah kehidupan Maya yang sebenarnya dimulai. Hidup dimana Maya tidak pernah mendapatkan keadilan. Harus dikucilkan, dibully, dan kehilangan sosok seorang ibu.
Perubahan sifat Fatma juga diakibatkan karna itu. Fatma sangat anti dengan kebohongan. Mungkin karna shock, Fatma menjadi melampiaskan semua amarah dan ketidak sukaannya kepada Maya.
Maya menatap Alana dengan senyuman manis, "papa kamu masih ngelarang kita buat ketemu Lan? " tanya Maya yang mendapatkan gelengan kepala dari Alana.
"Mama sama Papa udah pisah May. "
Degg..
Terkejut? Tentu. Maya menghela napas pelan, "maafin aku ya. Aku nggak bermaksud buat-"
"Iya sans aja kali. " ucap Alana tersenyum getir.
Keduanya tersenyum, "papa udah ngehianatin mama May. Papa ketahuan selingkuh sama guru lain. "
Baru saja keterkejutan Maya reda, kini Alana berhasil membuat Maya kembali terkejut.
Alana tidak akan menceritakan masalah keluarganya kepada sembarang orang. Jika dia menceritakan sesuatu yang bersifat privasi, itu artinya Alana sudah menoreh kepercayaan besar kepada orang yang mau mendengarkan ceritanya.
Maya tahu dia tidak berhak mendengar cerita Alana lebih lanjut. Meskipun Alana sudah mempercayai Maya sebagai pendengar yang baik, tapi tetap saja Maya tidak akan bertanya lebih lanjut.
Bukannya tidak mau tahu ataupun tidak peduli, hal itu hanya sedikit tidak sopan untuk ditanyakan.
Maya tersenyum kecil mengelus punggung Alana, "apapun keputusan mama kamu, kamu harus percaya sama dia Lan. Itu juga pasti yang terbaik kok buat kamu. "

KAMU SEDANG MEMBACA
UNBROKEN [END]√
Fiksi Remaja'Orang baik tidak akan mengaku baik. Dan orang jahat, tidak akan mengaku jahat'. -MAYA FERELOITE Banyak cobaan yang aku jalani. Tanpa mengeluh, apa itu mengeluh? Aku tidak tahu. Jangan pernah merasa sendiri. Kamu nggak sendiri, dari sekian banyakny...