UNBROKEN
.
.
.
."Ri, lo nggak lupa kan? " tanya Riky yang langsung menjadi pusat perhatian.
Sebelum keberangkatannya besok, sebenarnya hari ini bukanlah hari libur. Hanya Ari, Maya, Aldo dan Bianca yang mendapatkan cuti satu hari tanpa sekolah.
Karena mereka diberi waktu untuk mempelajari lebih serius tentang perdebatan yang perlombaannya akan dilangsungkan esok hari.
Tapi, berbeda dengan Galang dan kedua temannya itu. Siapa lagi kalau bukan Vano dan Riky?. Mereka bertiga juga mendaftarkan diri untuk libur karena salah satu dari mereka juga libur.
Tentu saja mereka merasa tidak adil.
Ari yang masih sibuk dengan bukunya dia kini langsung menatap Galang, "lupa apa? "
Benar sekali dugaannya, ternyata Ari lupa. Untung saja Riky adalah tipe orang yang beringatan tajam tentang traktiran.
"Ayolah bro. Hari ini lo udah resmi jadi pacarnya Maya. Lo lupa sama kesepakatan kita? " tanya Riky berusaha mengingatkan.
Ketika mengerti maksud Riky, Vano dan Galang langsung menghentikan play station mereka. Keduanya langsung menatap Ari, menunggu respon dari sang empu.
"Kalo nggak salah sih kita bakal ditraktir hari ini. " tambah Galang mengingatkan.
Vano tertawa lepas. "Kuylah Ri. " ucapnya tersenyum penuh kemenangan.
"Emang ya susah punya temen kaya kalian. Mata makanan gratis banget. " decak Ari lalu mengenakan jaket siap pergi.
Ucapan Ari itu berhasil memecahkan tawa semua orang. Tanpa pikir panjang, mereka langsung menyusul Ari pergi.
***
"Hari ini ada menu baru ya? " tanya Raini yang diangguki kepala oleh Maya dan Riana.Ketiganya saling menukar pandang, "nyicip dong. " rengek Raini langsung mengambil satu onion ring buatan Maya.
"Hm, enak. Perfect uuuh parah sih ini ngena banget dijantung. " ucap Raini ngawur.
Mendengar perkataan gadis itu, Maya dan Riana langsung terkekeh mendengarnya.
"Bikinan kalian ya?" tanya Raini entah yang keberapa kali.
Riana menghentikan aktifitasnya, lalu menatap adiknya antusias. "Ide dari Maya, enak kan? Gimana kalau kita resmiin aja menu baru kita?" kali ini Riana yang bertanya.
"Lah emangnya belum diresmiin?" Tanya Raini membersihkan mulutnya dengan tissue.
"Belum ya kak. Ini hasil rencana Rain. Kita bingung mau resmiin apa nggak." ucap Maya membantu menjawab.
Entahlah apa yang ada dipikiran Riana dan Maya. Raini tidak habis pikir dengan keduanya.
"Harus lah diresmiin. Ini enak banget May, kalo nggak diresmiin kita bakal nyesel rugi." ucap Raini kembali mengambil satu Onion Ring.
Melihat tingkah adiknya, Riana berhasil dibuat kesal dengan berdecak.
"Resmiin sih ya resmiin. Tapi nggak usah dilanjutin dong makannya." sela Riana yang mendapatkan tawa pecah dari Maya dan Raini.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNBROKEN [END]√
Teen Fiction'Orang baik tidak akan mengaku baik. Dan orang jahat, tidak akan mengaku jahat'. -MAYA FERELOITE Banyak cobaan yang aku jalani. Tanpa mengeluh, apa itu mengeluh? Aku tidak tahu. Jangan pernah merasa sendiri. Kamu nggak sendiri, dari sekian banyakny...