RIRI || Heartbreak! (On Going)

20. Pulang

Hai gays!
Aku seneng karena masih bisa update cerita ini:)
Dan lebih seneng sama kalian yang masih nunggu cerita ini:3

Aku mau promosi sebentar, mhehehe;)
Aku bawa cerita baru lagi...

Judul: Guardian Angel
Status: On Going
Genre: Fantasi.

"Menceritakan tentang Aurora Demetria, gadis enam belas tahun yang tiba-tiba di datangin cowok aneh tengah malam dikamar nya. Aurora dibuat pening karena cowok aneh itu mengakut sebagai malaikat pelindungnya, membuat Aurora kerap kali mempertanyakan kewarasannya sendiri. Apa Rigel itu nyata? Atau hanya ilusi semata?"

Nah, di mohon mampir buat yang suka fantasi, ada bobrok dan lope lopenya juga kok;) So, jangan lupa cek profil aku dan cek ceritanyaaaaa🤍
Atau kalian bisa klik link berikut :

https://www.wattpad.com/story/261101513

Sekian dan terima gajiಥ_ಥ

"Untuk semesta, aku berterima kasih karena mempertemukan kita. Perihal rasa, kuharap kamu merasakan yang sama."

~Riri~

_______________

Happy reading:)

Ada yang salah.

Menurut Arkan begitu, ketika sudah hampir lima hari memikirkan apa yang terjadi pada Riri malam itu, Arkan yakin ada yang tidak beres. Oke, Arkan mungkin sedang kurang kerjaan karena repot-repot memikirkan cewek polos yang saat ini menjadi adek kelasnya.

Sekali lagi Arkan menghela nafas lelah.

Jam pulang sekolah sudah berlalu sekitar setengah jam yang lalu, bukannya pulang, Arkan masih diam di kelas yang sudah sepi ini. Arkan mengeluarkan lagi sebuah foto yang cukup membuatnya penasaran, yang membuatnya bertanya-tanya sampai saat ini.

"Weh! Siapa nih?"

Dante datang kemudian seenaknya mengambil foto itu dari Arkan, mengamati sebentar siapa yang ada di dalam foto itu.

"Siapa ini? Arra?" gumam Dante lebih ke diri sendiri.

Ada Dante, maka pasti Rangga dan Erga mengekor dibelakangnya. Keduanya muncul dengan heboh sebelum ikut terdiam mengamati foto yang sedang Dante pegang.

"Arra sejak kapan matanya bulet gitu?" tanya  Rangga. "Wah, jangan-jangan tuh bocah operasi plastik?!"

"Operasi plastik pantat lo!" Erga menjitak kepala Rangga, kepadanya Erga meyakinkan, "Dia bukan Arra kali, udah jelas mukanya beda. Ini lagi Dante, masa adek sendiri nggak bisa bedain sih."

Dante mengangguk-angguk, "Emang bukan Arra."

Arkan mengambil lagi foto itu sambil mendengus, kemudian memasukan lagi kedalam saku jaketnya.

"Adeknya siapa njir?" tanya Dante.

"Kepo."

"Atau Tante Kirana pen punya dedek bayi yang mirip kayak yang di foto?"

"Apaan, nggaklah." Kadatangan tiga sahabat nya ini lumayan mengganggu ketenangan Arkan. Ditatapnya satu persatu wajah penasaran dihadapannya, lalu Arkan berkata, "Azab orang kepo tuh biasanya jomblo sampe karatan."

"Serius?!" sahut ketiganya ngegas.

Rangga menelengkan kepalanya, mendesis tidak percaya. "Kata siapa Lo kayak gitu?" tanya nya.