KIM RAE
Seperti biasa, hari ini aku sedang berada di gedung BS.
Ada banyak hal yang harus kami lakukan setiap harinya.
Pemotretan untuk iklan, pemotretan untuk majalah, meeting perkembangan proses pembuatan album baru kami, rekaman, meeting untuk acara L-BOYS MISION, latihan dance dan masih banyak lagi.Dan hari ini aku sangat senang sekali karena besok Alea akan kembali ke Surabaya.
Hidupku akan kembali tenang.
Aku benar-benar gelisah Alea berada di Jakarta.Aku tidak ingin Alea di sana lebih lama lagi.
Alasannya tentu saja sangat jelas,
Karena Gavra.
Aku tidak ingin Alea terlalu lama menghabiskan hari bersama Gavra.
Aku tidak ingin Alea berbagi momen dengan Gavra.
Aku tidak ingin Alea semakin dekat dengan Gavra.Aku akan melakukan siaran vlive.
Aku ingin berbagi kebahagiaanku dengan VVIP."Hyung, apakah ruang siaran kosong?" tanyaku pada Jihoo hyung.
"Ya, apa kau akan siaran vlive?" tanya Jihoo hyung.
"Ya, aku akan melakukannya," kataku sambil tersenyum.
"Hyung, kita masih ada waktu kan sebelum memulai rekaman?" kali ini aku bertanya pada Gohan hyung.
"Ya, masih ada waktu sekitar 35 menit sebelum kita mulai latihan," jawab Gohan hyung.
"Okeh, aku akan mulai siaran sekarang," aku beranjak dari dudukku sambil tersenyum lebar dan bernyanyi kecil.
semua hyungku menatap dengan tatapan heran.
Aku tahu mereka mungkin heran dengan perubahan sikapku.
Beberapa hari ini, aku memang lebih banyak diam tak bersemangat, bahkan kadang aku marah tanpa sebab yang jelas.
Maafkan sikap burukku kepada kalian hyung.Aku mengirimkan pesan kepada Alea sebelum melakukan siaran.
Ini kebiasaan baruku, aku selalu memberiahu Alea terlebih dahulu sesaat sebelum melakukan siaran.
Sekarang aku telah siap melakukan siaran.
Kamera telah aku nyalahkan."annyeonghaseyo yeorobun.
Bagaimana kabar kalian hari ini?
Aku harap kalian semua dalam keadaan baik.
Mmm ... apa yang harus kita bicarakan saat ini?
Aku sedikit bingung hahaha.
Tadi tiba-tiba saja aku ingin melakukan siaran.
Jadi ya, di sinilah aku sekarang."Aku mencoba membaca pesan di kolom komentarku, seperti biasa pesan-pesan itu berjalan dengan sangat cepat.
Dan aku mulai menanggapi pesan-pesan yang masuk di kolom komentarku itu.
"Kabarku baik-baik saja, sangat baik.
Hari ini aku bahagia, aku senang bisa melakukan siaran dan berbincang dengan kalian.""Ahhh ... Selamat ulang tahun untukmu dan untuk semua VVIP yang sedang berulang tahun hari ini."
"Hari ini aku sedang sakit," gumamku membaca salah satu pesan.
"Aku sedih kamu sakit, minum obatmu, beristirahatlah yang banyak, dengarkan apa kata doktermu.
Untuk yang sedang sakit atau sedang merasa tidak enak badan semoga kalian cepat pulih kembali."Aku mendengar ada yang mengetuk ruang pintu siaran.
"Ya, masuk," sahutku.
Dan Minki hyung menyembulkan kepalanya dari celah pintu yang terbuka.
"Masuklah, hyung," kataku pada Minki hyung.
"Sapalah dulu para VVIP," pintaku.
"annyeonghaseyo," Minki hyung menyapa sambil melambaikan tangannya.
Aku dan Minki hyung melakukan siaran bersama selama beberapa menit, setelah itu kami berdua memutuskan untuk mengakhiri siaran karena sudah saatnya kami melakukan rekaman suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGE
RomanceCerita ini merupakan jilid ke 2 dari Busan, Love After Gi. Di sarankan untuk membaca Busan, Love After Gi terlebih dahulu sebelum membaca cerita ini. Sedang apa pria Busan ku itu? Aku merindukannya. Aku ingin mengaamiin'i rasa untuknya ini. Tapi juj...