KIM RAE.
Acara lamaran dan pertunangan kami 2 minggu yang lalu berjalan dengan sangat lancar.
Saat ini aku telah resmi menjadi calon suami Alea.
Aku akan selalu menjaga Alea dengan sangat baik.Beberapa hari setelah acara lamaran dan pertunangan kami, Alea kembali ke Seoul.
Aku senang melihatnya cepat kembali.
Berpisah dengannya sungguh sangat menyiksaku, aku terus saja merindukan dia.Saat ini Alea sedang berada di dorm L-Boys, kami baru saja selesai melakukan syuting eat L-Boys, acara memasak dan mukbang yang terkadang kami lakukan.
"By, besok kita akan melakukan konfrensi pers, apa kau sudah siap by?", tanya ku pada Alea seusai syuting.
"Aku agak gugup tapi aku siap".
"Aku akan selalu ada di samping mu, jadi kau tidak perlu gugup ataupun takut".
"Ya oppa.
Junim juga telah memberi pengarahan apa-apa saja yang boleh aku bicarakan dan apa saja yang tidak perlu aku sampaikan.
Itu sangat membantu ku.
Apa kau siap untuk semua resiko yang mungkin akan terjadi setelah konfrensi pers besok oppa?"."Aku sudah melamar mu, jadi aku sudah siap dengan segala resiko yang akan aku terima.
Aku tetap bisa menciptakan lagu dan menyanyikannya bersama mu.
Aku tetap bisa menari bersama mu.
Aku tetap bisa bermain musik bersama mu.Tidak akan ada yang berubah.
Jika ada yang berubah, perubahan itu adalah aku lebih bahagia karena kau ada bersama ku.Lagi pula aku sudah pernah bilangkan, bahwa aku akan membuka restoran pizza jika dunia entertaimen tidak lagi menerima ku".
"Aku akan jadi semakin gendut karena memakan pizza buatan mu setiap hari".
"Pipi mu akan semakin chuby.
Tapi aku akan semakin suka mencubitnya.Kemarilah,
Kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun, aku akan baik-baik saja asalkan aku selalu bersama mu.
Jadi jangan pikirkan apapun, yang terpenting adalah kebahagiaan kita".Aku menarik Alea dalam pelukan ku. Mendekapnya dengan erat.
"Aku akan menyimpanmu dan melindungimu seperti ini, aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti mu".........................................................
ALEA AL ZAHIRA
"Dimana Rae?.
Mengapa kau sendirian?", tanya Gi oppa yang memghampiri ku di halaman belakang dorm."Sepertinya dia sedang mengganggu Joon oppa yang sedang melakukan siaran vlive", jawab ku.
"Apa kau siap melakukan konfrensi pers besok Alea?.
Setelah besok, jalan yang kau tempuh bersama Rae tidak akan mudah, akan ada banyak hujatan dan cibiran.
Akan ada orang-orang yang menyudutkan kalian.
Akan ada orang-orang yang membenci kalian dan memghina kalian"."Sejujurnya aku memang sedikit gugup, tapi aku siap.
Bagaimana dengan mu oppa?.
Apa kau siap untuk mengklarifikasi semuanya?"."Ya, aku sudah sangat siap sejak lama.
Haruskah aku menceritakan semuanya kepada mu sebelum klarifikasi yang akan aku lakukan besok?"."Menceritakan semuanya kepadaku tentang apa?".
"Tentang hubungan ku dengan Rae dulu.
Kau tentunya sudah banyak tau tentang aku dan Rae dari media sosial.
Tapi percayalah, mereka terlalu melebih-lebihkan"."Rae oppa sudah menceritakan semuanya kepadaku.
Dan aku tidak pernah peduli dengan apapun yang pernah kalian lakukan di masa lalu.
Aku rasa semua orang punya masa lalu, dan kita tidak perlu terusik dengan cerita masa lalu itu, selama segala sesuatunya telah tuntas.
Apa kau masih memiliki hasrat kepada Rae oppa".
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGE
RomanceCerita ini merupakan jilid ke 2 dari Busan, Love After Gi. Di sarankan untuk membaca Busan, Love After Gi terlebih dahulu sebelum membaca cerita ini. Sedang apa pria Busan ku itu? Aku merindukannya. Aku ingin mengaamiin'i rasa untuknya ini. Tapi juj...