ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGE

48. SYNERGISTIC COUPLE

KIM RAE

Penutupan konser tour dunia kami semalam berjalan denga sukses.
Kami sangat terharu dengan antusiasme VVIP terhadap album terbaru kami ini.

Seperti yang telah di rencanakan, setelah penutupan konser tour dunia, keesokan harinya kami berangkat menuju Hawai untuk liburan selama sepekan.

Dan kini kami telah berada di Hawai.
BS menyewa 2 Guest House, yang 1 untuk kami tempati dan yang 1 lagi untuk para staf dan bodyguard.
Pihak BS telah sepakat akan memberikan kami privasi, kamera hanya akan merekam saat kami berada di area tempat-tempat wisata, itu pun hanya akan di lakukan sesekali saja.
Staf dan bodyguard tetap mengikuti kegiatan liburan kami namun dalam jarak aman.

Gues House yang kami tempati ini terdiri dari 2 lantai, dengan fasilitas 2 kamar tidur di bawah dan 2 kamar tidur di lantai atas, ke 4 kamar tidur tersebut cukup besar ukurannya dengan kamar mandi dalam, ruang TV, dapur, ruang makan dan kolam renang, ada juga sebuah meja bilyard di samping kolam renang.

"Untuk pembagian kamar, seperti yang sudah kita sepakati bersama tadi malam, aku bersama So Jin, Gi dengan Naya, Rae dengan Alea, dan kalian berempat dalam 1 kamar.
Kamar di depan kolam renang dengan 2 ranjang besar itu milik kalian berempat," jelas Jihoo hyung.

Alea melebarkan matanya kepadaku, dan tampak akan berkata sesuatu tapi langsung ku cegah dengan meremas jemarinya.
"By, ayo kita beristirahat.
Kami ambil kamar yang itu," aku menarik tangan Alea menuju ke dalam kamar.

"Kau sudah tidak sabar rupanya, Rae", goda Hyujin hyung.

Aku menarik Alea masuk kedalam kamar kemudian menutup pintunya.

"Oppa, aku ..."

"Aku tahu apa yang kau pikirkan dan apa yang akan kau katakan, tapi di rumah ini hanya ada 4 kamar tidur, by.
Jihoo dan Gi ingin tidur sekamar dengan kekasihnya.
Aku tidak bisa berbuat apa-apa."

"Kalau begitu aku akan tidur di ruang TV," tukas Alea.

"Aku bisa saja tidur di luar tapi jika itu kita lakukan, jika salah satu dari kita tidur di luar, itu hanya akan membuat mereka merasa tidak enak dan akan menjadikan liburan ini terasa canggung," jelasku kepada Alea.

"Huuuffftttt," Alea memghembuskan nafas panjang.

"By, bagi mereka, tidur bersama di dalam satu kamar yang sama dengan kekasihnya itu merupakan hal yang normal.
Asalkan suka sama suka dan tanpa adanya paksaan."

"Huufff," Alea kembali menghembuskan nafas panjang.

"Aku akan tidur di lantai, oke," jawabku sabil memcubit hidungnya.

"Apa menurutmu aku akan tega membiarkanmu tidur di lantai, oppa?" sahutnya.

"Jangan mendebatku, itu sama sekali bukan masalah buatku."

"Tidak, oppa.
Aku rasa ranjang ini cukup besar, kita berdua bisa tidur di sana."

"Tidak jika kau merasa tidak nyaman,"

"Selama kau berjanji tidak akan melakukan apapun padaku," jawab Alea pelan.

"Apa kau pikir aku pria mesum, hah?
Ishhh, jahat sekali kau berpikir seperti itu tentangku."

"Cepat berjanji."

"Iya, by, aku janji tidak akan melakukan apa pun padamu.
Sekarang cepat mandi, kemudian beristirahatlah, kau pasti sangat lelah, aku akan menonton televisi di depan," aku melangkah keluar kamar, meninggalkan Alea agar dapat mandi dan beristirahat.

"Sudah selesai?
Cepat sekali, Rae," goda Hyujin hyung yang sedang duduk di sofa ruang TV.

"Seharusnya kau membawa herbal ginseng merah untuk menambah staminamu.
Ini baru 30 menit dan kau sudah keluar kamar, hahahaha," Joon oppa ikut memggodaku.