36. THAT PIECE OF HEAVEN, JEJU

268 8 2
                                    

KIM RAE

LUXURY BOYS telah memulai syuting di beberapa lokasi di Seoul, antara lain di Lotte World, Bukchon Hanok Village, Istana Gyeongbok dan Banpo Bride.

Lotte World merupakan sebuah taman hiburan yang megah.
Bisa di bilang Lotte World adalah Disnylandnya Korea Selatan.
Kami semua termasuk Alea mencoba beberapa wahana yang memacu adrenalin di sana.

"Kalian berdua ini ishhhh, saat semua orang muntah-muntah setelah naik wahana itu, kalian berdua malah tertawa girang dan kembali naik untuk kedua kalinya,"
kata Joon hyung ketika melihat aku dan Alea turun dari wahana Gyoro Drop untuk yang kedua kalinya demi merasakan sensasi jatuh bebas dari ketinggian 70 meter dengan kecepatan 100km per jam.

Lokasi syuting kami selanjutnya adalah Bukcheon Hanok Village.
Kampung tradisional Korea yang ada sejak 600 tahun yang lalu dan masih terjaga kelestariannya hingga saat ini.

Di sini selain bisa berfoto di spot-spot menarik, kita juga bisa menyewa hanbok dan mengikuti berbagai macam workshop, ada workshop kerajinan tangan, workshop kaligrafi, workshop tradisi minum teh dan lain sebagainya.

"Oppa, ayo kita mengikuti workshop tradisi minum teh," Alea menghampiriku di kamar Resort dan mengajakku mengikuti workshop minum teh ketika syuting telah selesai.

"Pergilah sendiri, aku sangat lelah," kataku saat itu.

"Baiklah, apa kau perlu sesuatu, oppa?"

"Tidak, pergilah bersenang-senang."

"Oke, tidur dan beristirahatlah.
Segera hubungi aku jika kau membutuhkanku."

"Hheemmm, berhati-hatilah, gunakan mantelmu, di luar sangat dingin."

Beberapa saat kemudian ketika Alea sudah pergi, aku segera mengenakan mantelku dan keluar dari kamar resort.
Di luar kamar aku bertemu dengan Gi hyung.

"Apa kau melihat Alea pergi, hyung?" tanyaku.

"Ya, dia pergi bersama nuna Kang. Kenapa? Mau kemana gadis itu?"

"Alea ingin mengikuti workshop minum teh, dia mengajakku tetapi ku tolak."

"Wae?" tanya Gi hyung.

"Aku akan mengikuti workshop kerajinan tangan, aku ingin membuat sesuatu untuk Alea."

"Aaahhh, kau akan memberi dia sebuah hadiah kejutan rupanya.
Ide yang bagus.
Ayolah, aku ikut denganmu," kata Gi hyung.

"Wooiii, kalian mau kemana?
Aku ikut," seru Minki hyung yang terburu-buru mengikuti kami dari belakang.

Kami bertiga menuju tempat workshop pembuatan Geumbak.
Geumbak adalah kerajinan tradisional Korea untuk mengaplikasikan daun emas yang sangat tipis pada hanbok, atau kain lain untuk dekorasi.
Pengrajin yang berspesialisasi dalam teknik ini disebut geumbakjang.

Di Indonesia kerajinan ini di sebut kerajinan Batik Cap, aku tau karena Alea memiliki beberapa pakaian dengan motif yang unik dan Alea menjelaskan kepadaku bahwa itu di sebut batik dan motif pakaian tersebut di buat dengan menggunakan motode mengecap suatu motif pada selembar kain.

Aku ingin membuat hijab untuk Alea.

Aku membuat Geumbak pada selembar kain panjang berwarna merah muda dengan motif burung pheonix.
Aku memilih cap bergambar pheonix yang melambangkan tahta.
Aku ingin menegaskan bahwa hanya Alealah pemilik tahta di singgasana hatiku.

ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang