11. NEXT PROJECT, MALAYSIA

274 13 0
                                    

ALEA AL ZAHIRA

Hari ini aku akan berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia untuk menjadi mentor salah satu peserta Festival Teater Malaysia.

Aku akan berada di Kuala Lumpur Malaysia selama 1 bulan penuh.

Dan sebelum aku berangkat ayah, ibu, kak Zain dan kak Mala, berulang kali mengatakan kepadaku untuk menjaga diri baik-baik di Malaysia.

"Jaga diri baik-baik di sana," pesan ayahku.

"Iya, Ayah."

"Istirahat yang cukup, makan yang banyak, jangan terlalu capek," kata ibuku.

"Iya, bu."

"Kakak sudah memasukkan vitamin di dalam kopermu, minum itu setiap hari, jangan sampai lupa," ujar kak Zain.

"Ok, Boss."

"Telpon kami setiap hari Alea," sambung kak Mala.

"Iya iya.
Aku cuma pergi ke Malaysia dan hanya 1 bulan saja, jadi tidak perlu khawatir," kataku kepada mereka semua.

"Ingat kejadian di Busan?
Jangan sampai kakak dengar kamu masuk rumah sakit di Malaysia.
Kalau sampai itu terjadi, kakak akan sita pasportmu," kak Zain melebarkan matanya kepadaku.

"Siap, boss."

Setelah memeluk mereka semua aku segera masuk kedalam mobil.
Seperti biasa, aku berangkat ke bandara di antarkan oleh kak Zain.
Sesampainya di bandara, saat aku sudah berada di ruang tunggu keberangkatan aku menelepon Rae oppa untuk mengabarkan keberangkatanku.

"Ya Alea," terdengar suara Rae oppa sesaat setelah bunyi nada dering.

"Oppa, apa yang sedang kau lakukan?"

"Aku sedang membuat aransemen untuk lagu baruku.
Ada apa, Alea?"

"Apa aku mengganggumu, oppa?"

"Tidak masalah, aku selalu punya waktu untuk mendengarkanmu.
Katakan ada apa?"

"Aku akan berangkat ke Malaysia, 30 menit lagi pesawatku akan berangkat."

"Ahhh ya, aku lupa kalau hari ini adalah jadwal keberangkatanmu ke Malaysia.
Padahal semalam kau sudah memberitahuku. Mianhae
Entah mengapa akhir-akhir ini aku jadi pelupa."

"Aku mengerti, kau sedang sangat sibuk mempersiapkan album baru L-BOYS," jawabku.

"Jaga dirimu baik-baik di sana.
Jangan sampai kelelahan dan jangan terlambat makan.
Istirahat yang cukup dan jangan memaksakan diri.
Aku tidak mau terjadi sesuatu padamu di sana.
Apa kau mengerti, Alea."

"Kau sama saja dengan orang tua dan kakakku.
Aku hanya pergi ke Malaysia, itu tidak jauh, dan aku hanya 1 bulan saja di sana.
Mengapa kalian semua begitu khawatir."

"Karena kau sering lupa diri saat bekerja dan kau juga sangat keras kepala."

"Apa kau sedang membicarakan dirimu sendiri, oppa?"

"Tidak bisakah kau mendengarkan kata-kataku tanpa intrupsi, Alea?"

"Mianhae oppa."

"Manis sekali."

"Aku harus menutup telponnya sekarang.
Lanjutkan pekerjaanmu.
Kau juga jangan lupa diri saat bekerja.
Jaga kesehatanmu baik-baik."

"Siap, Nona Alea."

"Bye, oppa."

"Bye, kirim pesan padaku saat kau sudah sampai di sana."

"Ya, baiklah."

ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang