38. GETTING DRUNK ON JEALOUSY

252 6 0
                                    

KIM RAE

Hari ini kami akan memulai syuting di Los Angels Teater.
Sebuah gedung pertunjukan teater yang sangat megah.

Shoot pertama yang akan aku ambil adalah adegan tari kontemporer Minki hyung dan Alea.
Selain menari, Alea juga akan bermain Violin.

Saat ini Alea dan Minki hyung sedang berlatih di atas panggung untuk menyesuaikan dengan sorotan lampu.
Dan rasa cemburu itu hadir kembali di hatiku.

Aku tidak suka melihat Alea menari bersama pria lain meskipun itu adalah hyung ku sendiri.
Apalagi saat melihat Minki hyung menatap Alea dengan sangat intens.
Rasanya dadaku begitu terbakar.

Setelah selesai berlatih, Alea menghampiriku dan mengajakku berganti kostum.
Aku hanya menjawab ajakan Alea dengan gumaman, aku benar-benar jengkel sekali.

Di ruang make-up aku memilih tempat duduk di sebelah Jihoo hyung.
Aku tahu semua mamber, staf BS dan crew sedang memperhatikan sikapku yang acuh, tapi aku tidak peduli, hari ini moodku benar-benar sedang buruk.

Bahkan nuna make-up artis dan hair staylisku takut untuk mendekatiku.
Sesaat kemudian Alea datang menghampiri Jihoo hyung meminta ijin darinya untuk di perbolehkan duduk di kursi yang sedang di dudukinya.

Alea mencoba mengajakku berbicara tapi lagi-lagi aku mengacuhkannya.
Sebenarnya aku senang Alea memilih duduk di sampingku, tapi hatiku masih sangat terbakar melihat kedekatan Alea dengan Minki hyung.

Alea mulai merias wajahnya.
Diam-diam aku melirik ke arahnya.
Dia sangat pandai mengaplikasikan make-up.

Hari ini dia akan merias wajahnya dengan make-up fantasi.
Seharusnya Alea menggunakan topeng saat melakukan tari kontemporer bersama Minki hyung,
Tapi dia memgatakan bahwa dia merasa tidak nyaman bila harus bermain violin dan menari sambil memggunakan topeng.
Jadi kami putuskan Alea akan menggunakan make-up fantasi untuk menyamarkan wajahnya.

Tangannya sangat lihai sekali memainkan kuas make-up dan kuas cat body painting.
Nuna Mina yang seharusnya membantu Alea merias wajahnya, duduk di samping Alea dan menatap Alea dengan tatapan takjub.

"Wae?" tanya Alea sambil tersenyum ketika tahu bahwa aku tengah memandanginya.

"Tidak ada," jawabku.

"Apa aku cantik, oppa?" tanyanya lagi.

"Tidak," jawabku.

"Tidak?" serunya sambil melebarkan mata.

"Maksudku cantik," ralatku.

"Benarkah?" dia kembali tersenyum.

"Hemmm."

"Kekasihmu ini memang yang paling cantik sedunia," ujarnya percaya diri.
Dan aku berusaha keras untuk tidak tersenyum.

Dan aku berusaha keras untuk tidak tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya sayang, kau memang sangat cantik.
Apalagi setelah kau mengenakan kostummu itu.
Karena itulah aku cemburu, aku tidak mau ada pria lain menatapmu dengan intens, hanya aku yang boleh begitu, karena kau adalah milikku.

ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang