Cerita ini merupakan jilid ke 2 dari Busan, Love After Gi.
Di sarankan untuk membaca Busan, Love After Gi terlebih dahulu sebelum membaca cerita ini.
Sedang apa pria Busan ku itu?
Aku merindukannya.
Aku ingin mengaamiin'i rasa untuknya ini.
Tapi juj...
Setelah semalaman membantu Hyujin-ssi membuat koreografi untuk 2 lagu L-Boys, Hari ini Rae oppa akan mengajakku jalan-jalan. Entah dia akan mengajakku ke mana, Tapi meskipun hanya berkeliling kota Seoul, akan terasa sangat menyenangkan, karena seharian kemarin aku terkurung di studio latihan BS.
"Kita berangkat sekarang, by?" tanya Rae oppa padaku.
"Ya, aku sudah siap," jawabku yang telah mengenakan masker dan kacamata.
"Ayo, kami juga akan turun ke bawah," kata Joon hyung. Dan mereka semua mengikuti kami menuju lift.
Saat keluar dari lift, kami melihat ada banyak kerumunan wartawan. Aku sedikit panik melihat banyaknya wartawan di depanku.
Dan ada seseorang di belakangku yang tiba-tiba menaikkan topi jaketku untuk menutupi kepalaku. Entah siapa orang itu aku tidak tahu.
Aku menundukkan kepalaku lebih dalam, berusaha untuk menyembunyikan keberadaanku.
Rae oppa menggenggam tangananku semakin erat. Seolah-olah dia tahu kecemasanku dan mencoba untuk membuatku tenang.
"Apakah hari ini ada acara, hyung, mengapa banyak sekali wartawan di sini?" tanya Rae oppa.
"Ahhh, aku lupa, hari ini peluncuran buku yang di tulis oleh Clara Cho," kata Jihoo hyung.
Dan tanpa kami duga ada beberapa wartawan menghampiri, menghalangi jalan kami dan menyapa kami.
"Annyeong, ini hari libur dan kalian masih bekerja," tanya salah seorang wartawan kepada kami.
"Ya, ada beberapa hal yang harus kami kerjakan," jawab Jihoo hyung.
"Ouh?!" salah seorang wartawan menyadari kehadiranku dan mengangkat kameranya untuk mengambil gambar. Aku segera memalingkan wajahku.
Sepertinya Rae oppa dan member L-Boys lainnya menyadari akan hal itu, Karena dengan cepat Rae oppa melangkah di depanku sambil menarik tanganku ke belakang untuk menyembunyikanku di belakang punggungnya. Mamber yang lainpun bergerak cepat untuk menutupiku.
Dan detik berikutnya aku merasa ada yang melepas paksa genggaman tanganku dan Rae oppa. Aku menoleh ke arah samping dengan terkejut untuk memastikan siapa yang melakukan hal itu. Ternyata Gi-ssi yang melepas paksa genggaman tanganku dengan Rae oppa. Kemudian Gi-ssi memutar tubuhku dengan cepat ke arah belakang dan merangkul pundakku rapat.
"Kita pergi dari sini," katanya sambil sedikit mendorong tubuhku untuk segera berjalan meninggalkan tempat itu. Aku tidak tahu kearah mana Gi-ssi membawaku, aku hanya menuruti langkahnya saja. Dan ternyata Minki-ssi juga ikut bersama kami, dia berjalan tepat di belakngku.
Gi-ssi membawaku ke parking area dengan langkah lebar dan cepat. Dia mengeluarkan kunci mobil dari saku mantelnya kemudian menekan tombol yang ada di sana. Dan sebuah mobil ferarri berwarna putih tidak jauh di hadapanku mengeluarkan bunyi "tit tit tit" dan sesaat lampunya berkedip menyalah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
