13. THANK YOU, GREAT SPY

269 12 0
                                    

ALEA AL ZAHIRA

Setelah aku bertukar pesan dengan Rae oppa.
Regina dan Putri menghubungiku melalui video call grup.

"Assalammualaikum," sapaku pada mereka berdua, begitu wajah mereka muncul di layar ponselku.

"Waalaikum salam," jawab mereka bersamaan.

"Kamu di mana?" tanya Regina

"Lagi di Hostel.
Ada apa nih tengah malam begini telepon aku, barengan pula."

"Ini kamu di Malaysia barengan sama Gavra ya?" tanya Putri.

"Gavra emang lagi di sini juga, tapi ya ngak barengan.
Dia crew acara FTM.
Emang kenapa?"

"Kamu sama Gavra janjian ketemuan di Malaysia?" tanya Regina.

"Janjian ketemuan? Sama Gavra? Engak.
Bentar bentar, ini ada apaan sih?
Kok tiba-tiba kalian tanya soal Gavra."

"Di sana kamu udah ketemu sama Gavra?" tanya Putri.

"Aku kok jadi merasa kalian introgasi ya.
ada apaan sih?"

"Jawab aja dulu pertanyaan kita," desak Regina.

"Yaaa ...  tadi sore aku emang ketemu sama Gavra di lokasi pembukaan FTM.
ada apa sih? Kenapa tiba-tiba tanya soal Gavra?"

"Kita lihat koment seseorang di instagram kamu, dia bilang kamu sama Gavra janjian di Malaysia.
Kita sekedar klarifikasi aja," ujar Regina.

"Engak, aku ngak janjian sama Gavra.
Kebetulan aja dia juga lagi ngurusin itu acara FTM.
Aku juga baru 1 kali tadi itu ketemu sama Gavra."

"Ooo ...  kok ngak cerita sama kita kalau kamu ketemu Gavra di sana?" tanya Putri.

"Emang penting gitu? Sampai aku harus cerita ke kalian soal aku ketemu sama Gavra di sini?"

"Jadi ngak penting ya?" tanya Putri lagi.

"Engak."

"Ya, kita ngiranya kalian pacaran di belakang kita," kata Regina.

"Siapa? Aku? Pacaran sama Gavra?
Kalian udah sinting mikir yang begituan?"

"Ya, kali aja gitu," kata Putri.

"Ngak ada ya yang namanya janjian di sini sama Gavra, apalagi jadian atau pacaran sama Gavra."

"Bagus deh kalau gitu," kata Regina dengan santai.

"Kalian berdua video call aku tengah malam cuma buat tanya yang beginian?
Kan ngak penting banget, maemunah, kok aku kesel ya."

"Ya maaf, kita kan cuma sekedar konfirmasi doang, Alea,"kata Putri.

"Ganggu tau ngak, tengah malam video call aku cuma buat tanya yang beginian."

"Ya kan kita penasaran banget tadi.
Maaf ya, ya, ya," rayu Regina padaku.

"Jangan marah doang Alea cantik.
Ya udah bubuk sana gih.
Selamat malam, Alea.
Assalammualaikum."

"Hem, waalaikum salam."

Ni anak dua pada kenapa sih, aneh banget.
Aku janjian sama Gavra di sini?
Aku pacaran sama Gavra?
Konyol banget.
Sama sekali ngak masuk akal.

.................................................

Semalam aku tidak dapat tidur nyenyak.
Aku benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya di pikirkan oleh Rae.
Mengapa dia bertingkah aneh lagi.

Setelah pementasan teater lesung, aku akan menghubungi Rae oppa.

Saat ini aku harus konsentrasi penuh untuk mendampingi teater lesung.

ASSALAM'MUALAIKUM MY S(e)OUL. WA'ALAIKUMSALAM, SARANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang