Kembali ke ruang meeting usai istirahat jam makan siang, Laras tidak menemukan siapapun di dalam sana. Perempuan yang membawa gelas berisi kopi di tangannya itu kemudian melangkah masuk dan duduk di kursinya. Sembari menunggu yang lain datang, Laras meraih ponsel dari dalam saku celananya. Jemarinya kini sibuk bergerak di atas layar ponsel untuk menemukan kabar terbaru dari orang-orang terdekatnya melalui media sosial. Gerakan ibu jarinya di atas layar ponsel terhenti ketika melihat unggahan terbaru dari akun Instagram Salsa yang kini sedang dalam perjalanan menuju Kota Yogyakarta menggunakan kereta api. Laras tersenyum kecil mengingat sahabatnya itu yang memang sempat bercerita jika minggu ini akan pergi berlibur ke Kota Gudeg itu bersama sang suami dan putri tercinta.
Melihat unggahan video singkat Salsa yang menampakkan pemandangan alam di perjalanan, membuat Laras mencoba mengingat kapan terakhir dirinya bepergian menggunakan transportasi massal yang satu itu. Sepertinya sudah bertahun-tahun lalu lamanya sejak ia terakhir bepergian menggunakan kereta api. Laras juga sudah lama tidak pergi ke luar kota selain Bandung dan Jakarta. Jika pergi ke luar kota, pasti dengan sang ayah yang tentu lebih memilih menyetir mobilnya sendiri. Tiba-tiba, sebuah ide untuk pulang ke Bandung dengan kereta api terlintas dalam benaknya. Laras sedang sibuk mencari informasi pemesanan tiket kereta api dengan tujuan Kota Bandung ketika seseorang bergabung duduk di sampingnya. Tidak perlu menoleh pun Laras sudah tahu jika yang kini duduk di sampingnya adalah Arya.
"Lo ada rencana pulang ke Bandung dalam waktu dekat nggak?" tanya Laras yang masih belum mengalihkan matanya dari layar ponselnya.
Arya sontak menoleh menatap Laras yang sepertinya baru saja berbicara dengannya. "Lo nanya ke gue?"
Laras menolehkan kepalanya menghadap Arya kemudian mengangguk. "Emang ada yang bisa gue tanyain selain lo di sini?"
Mendapati tatapan Laras yang seolah menuntut jawaban darinya, Arya pun menjawab, "Gue nggak ada rencana pulang, sih. Kenapa? Lo mau pulang ke Bandung?"
Laras mengangguk. "Gue mau pulang minggu depan naik kereta api. Lo mau ikut nggak?"
"Hah? Kereta api? Random banget," tanya Arya. "Kan, bisa bareng gue pake mobil."
Laras yang masih sibuk menatap layar ponselnya kemudian menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. "Beda kali, Ar. Abis liat posting-an Salsa ke Jogja naik kereta, gue jadi pengen. Tapi nggak mungkin, kan, gue perginya ke Jogja juga?"
"Wah, siapa yang mau ke Jogja?" tanya Mas Pandu yang tak sengaja mendengar percakapan antara Laras dan Arya saat membuka pintu. Jangan lupakan Farel, Revan, Fani, Hanif, dan Yoga yang mengikutinya di belakang.
"Nggak ada yang mau ke Jogja, kok, Mas," balas Laras.
"Terus tadi apa itu? Gue denger ada naik kereta segala," tanya Mas Pandu masih penasaran.
"Gue mau pulang ke Bandung naik kereta, Mas, minggu depan," jelas Laras kemudian.
"Wah, boleh, tuh. Gue ikut, Ras," celetuk Revan yang kini sudah mengambil duduk di sisi meja sebelah kiri Laras.
Satu minggu berlalu sejak obrolan terakhir Laras dengan rekan-rekannya di Trimarta mengenai kereta api. Laras tidak pulang ke Bandung sendirian. Arya, Farel, Revan, Mas Pandu, dan Fani juga akhirnya ikut pulang ke Bandung dengan kereta api. Memilih keberangkatan pukul 6:50 di hari Sabtu, Laras dan yang lainnya sudah berkumpul di Stasiun Gambir sejak dini hari. Laras tersenyum kecil ketika menemukan yang lainnya juga sama-sama membawa satu tas ransel di pundaknya masing-masing.
Setelah berhasil mencetak tiket, Laras dan yang lainnya mengikuti langkah Mas Pandu yang memimpin berjalan di depan menuju peron. Laras sengaja memelankan langkahnya di belakang yang lainnya karena ia benar-benar ingin mengabadikan momen yang bisa dikatakan cukup langka dengan ponselnya. Hasil rekaman video yang Laras ambil dengan ponselnya itu nanti akan ia digabungkan menjadi sebuah dokumenter singkat dengan latar lagu yang dirasa cocok dengan suasana dalam video tersebut. Laras memang jarang membuat unggahan di akun Instagram-nya. Namun, sekalinya perempuan itu mengunggah foto atau videonya, unggahan tersebut selalu memiliki cerita dan dikemas dengan tidak main-main.
KAMU SEDANG MEMBACA
To you.
ChickLit[Daftar Pendek Wattys 2022] Laras baru saja berhenti dari pekerjaannya setelah kontrak kerja tiga tahunnya berakhir. Menginjak usia 27, Laras masih ingin mencari tahu banyak hal tentang dirinya sendiri. Masih banyak mimpi-mimpinya untuk orang-orang...