63

7.6K 358 16
                                    

Duduk bersebelahan di meja akad, Laras dan Arya menandatangani surat-surat pernikahan. Acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima mahar dan tukar cincin. Cincin lamaran Laras yang tadinya terpasang di jari manis tangan kirinya selama tiga bulan terakhir ini kini berpindah ke jari manis di tangan kanannya. Setelah Arya berhasil menyematkan cincin di jari manis tangan kanan Laras, kini giliran Laras yang memasangkan cincin pernikahan mereka di jari manis tangan kanan Arya. Gestur selanjutnya yang harus Laras lakukan adalah mencium tangan Arya yang kini sudah resmi menjadi suaminya di mata agama dan negara. Usai sesi dokumentasi dengan buku nikah, Laras dan Arya kemudian kembali duduk untuk mendengarkan nasehat pernikahan. Rangkaian akad nikah diakhiri dengan acara sungkeman oleh kedua mempelai untuk mendapatkan doa restu kepada kedua pasang orang tua pengantin secara bergantian.

Laras kembali berpisah dengan Arya usai akad untuk kembali bersiap sebelum melanjutkan rangkaian acara resepsi. Keduanya memiliki waktu tiga jam untuk bersiap dan melakukan pengambilan gambar untuk keperluan dokumentasi wedding film mereka. Laras tampak luar biasa dengan gaun pengantin yang kini sudah melekat sempurna di tubuhnya itu. Mahkota silver dan kain veil menghiasi kerudung putih yang Laras kenakan.

"I'm so excited to see Arya's reaction," ujar Nadya begitu sesi pengambilan gambar Laras dengan bridesmaid-nya selesai.

Sesi pengambilan gambar selanjutnya adalah Laras membacakan isi surat yang Arya tuliskan untuk dirinya. Laras mencoba menahan tangisnya ketika membacakan isi surat dari Arya. Bagi Laras yang memiliki love language words of affirmation merasa benar-benar tersentuh dengan bagaimana Arya mendeskripsikan dirinya dalam surat. Laras sama sekali tidak menduga bahwa lelaki itu benar-benar memerhatikannya sejak dulu. Di ruangan lainnya, Arya yang kini sudah mengganti beskapnya dengan setelan jas berwarna biru dongker itu juga sedang membacakan surat dari Laras. Entah kenapa, Arya merasa benar-benar penuh ketika membaca kata demi kata yang Laras tuliskan untuknya. Apa yang coba Laras utarakan padanya benar-benar tersampaikan melalui tulisan perempuan itu.

Selesai membacakan surat dari Arya, Laras menemukan adiknya dan sang ayah yang berada di luar kamarnya menunggu diizinkan masuk. Laras kemudian beranjak dari duduknya untuk menyambut dua pria favoritnya itu. Angga yang pertama kali memasuki ruangan langsung membuka mulutnya takjub saat mendapati sang kakak yang hari ini tampak sangat berbeda. Laras benar-benar memancarkan aura bahagia. Ekspresi wajah ayahnya juga tak berbeda jauh dengan Angga. Pria paruh baya itu bahkan langsung meraih tangannya memastikan bahwa perempuan di hadapannya itu benar-benar putrinya.

"Ini beneran Mbak?" tanya Indra kembali memastikan.

Laras mengangguk. "Iya, Pa. Ini Laras."

"Laras cantik sekali," ucap Indra meraih putrinya ke dalam pelukannya.

"Makasih, Pa," balas Laras yang kemudian menemukan sang ayah menitikkan air mata. "Papa jangan nangis."

"Papa terharu lagi, Nak," canda Indra yang kini sedang menghapus air mata di pipinya dengan tisu.

"Mau peluk Mbak Laras juga," ujar Angga mulai merentangkan kedua tangannya untuk memeluk sang kakak. "Ikut seneng liat Mbak bahagia."

"Selamat, ya, Mbak, buat pernikahannya sama Mas Arya," ucap Adel yang akhirnya memiliki kesempatan untuk memberi selamat.

Di hari bahagianya ini, Laras benar-benar bersyukur karena orang-orang tersayangnya bisa berkumpul bersama. Memasuki ballroom yang berdominasu nuansa warna putih sesuai dengan tema dekorasi classic romance, kedatangan Laras dan Arya disambut dengan meriah oleh para tamu yang hadir. Sanak saudara sampai sahabat-sahabatnya hadir meramaikan acara resepsi pernikahannya dengan Arya. Revan dan Farel yang menjadi groomsmen Arya memberikan hadiah spesial berupa video berisi testimoni teman-teman mereka. Rika yang juga entah kenapa masih menyimpan foto Laras dan Arya ketika SMP mencetak foto tersebut ke dalam figura raksasa yang langsung diserahkan di acara resepsi mereka sebagai kado pernikahan dari bridesmaid.

To you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang