"Cantik, cepet pulang ya"
Geenan Asta Antares🦋
Mereka semua tertawa, duduk diatas rerumputan yang lembut sambil bercanda seperti ini membuat mereka sedikit melupakan masalah yang sedang terjadi. Dengan makanan seadanya, mereka tetap menikmati dengan bahagia, sejenak untuk menghibur diri.
"Asta sama Tisha jadinya gimana?"
Semua pasang mata menatap Karin, kemudian Adit menjawab pertanyaan itu seadanya.
"Mereka masih tetep pacaran, gua harap Tisha baik-baik aja disana," jawab Adit.
"Gua kasian sih sebenernya sama Asta, baru kali ini dia sesayang itu sama perempuan selain mama sama kakanya," sahut Diarko.
"Gua juga sedih, kenapa Tisha gapernah bilang ke gua kalo dia sakit," lirih Salsa.
"Gua ganyangka, masa putih abu-abu gua bakal sekeren ini ceritanya," kata Samudra sambil menatap langit cerah.
"Gua gua mulu, ganti topik dong," sahut Adit.
"Eh, Jessy sama anteknya ditahan polisi," ucap Salsa membuka obrolan baru.
"HAH? KOK BISA? CERITA!" heboh Samudra.
"CERITA! CERITA! CERITA!" disusul kehebohan Aditya.
"Jadi tadi pas di sekolah, gua karin sama fiza keluar dari ruang guru, abis minta izin buat kesini. Tiba tiba Jessy sama dayang-dayangnya lewat, terus di tuntun sama polisi lewat koridor utama. Satu sekolah nontonin, terus katanya tadi sih gua denger kasus narkoba," Salsa bercerita dan yang lain dengan senang hati menyimak.
"Wah parah, cantik-cantik narkoboy," celetuk Adit.
"Ga heran sih, attitudenya aja minim." ucap Diarko.
"Alig siah, aing ge sien jeng narkoba," decak Samudra.
(Gila, gua aja takut sama narkoba)"Ya tapi bagus berarti demit di sekolah berkurang," lanjut Samudra.
Mereka tertawa bersama.
"Asta sama Zeo kapan sembuh ya," lirih Adit.
"Kalo Zeo kita gatau kapan karna kejadiannya baru banget, tapi kalo Asta .." gantung Salsa.
"Asta apa jingan?! buruan gua nungguin!" amuk Diarko.
"Gua juga gatau," cengir Salsa.
"Setan lo sal," cetus Samudra melempar segepok dedaunan kering.
"HEH RAMBUT GUE BERANTAKAN KENA DAUN!" teriak Salsa sambil memukul lengan Samudra.
"Mampus, lo sih kaya demit," Samudra menghindar kemudian meledek Salsa.
"Sialan ya lo sam!" Salsa menarik rambut Samudra sampai sang empu menjengkang kebelakang.
"SAKIT BEGO!" teriak Samudra berusaha melepas jambakan Salsa.
"HAHAHAHAHAHAHA!" Salsa tertawa senang.
"Anjing nih demit!" Samudra menggelitik pinggang Salsa, kemudian Salsa langsung melepas tangannya dari rambut Samudra karna ia merasakan geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEESHAZ
Teen FictionGeenan Asta Antares, cowok dengan muka datar tapi tampan melebihi kapasitas cowo biasa. Ketua geng REVIRES, geng motor terkenal di Jakarta bahkan Indonesia. Dengan segala kesempurnaan yang dimilikinya, ia hanya lemah disatu bidang yaitu cinta. Latis...