10. Salah Paham

23.8K 1.6K 103
                                    

Gimana quarantinenya?
- Geenan Asta Antares

🐇🐇🐇

Kayla terus membujuk adiknya itu, agar mau bertemu dengan sahabat lamanya. Namun, membujuk adiknya adalah hal yang sulit. Perlu waktu berjam-jam agar kemauan Kayla dituruti. Bahkan, bisa jadi tak akan dituruti.

"Kali ini aja, please.." rayu Kayla, dengan menggoyangkan tubuh tegap Asta.

"Gak." balas Asta malas.

"Gue beliin apa yang lo mau deh, janji." tawar Kayla, masih dengan pendiriannya.

"Gak."

"Jatah dessert gue, sebulan untuk lo semua," ucap Kayla, "Asal mau ikut gue,"

"Kurang," Asta mulai tertarik, dengan apa yang ditawarkan kakak perempuannya ini.

Ia tidak mau, bukan karna ia malas. Tapi, karna ia mau memantau kondisi Tisha. Sejak kemarin, Alana belum memberitahunya tentang kondisi Tisha. Membuat Asta resah, dan khawatir.

"Okey, dua bulan." ucap Kayla, pasrah.

Asta menyunggingkan senyumannya,"Deal!"

Kayla memutar bola matanya,"Yaudah, cepet siap-siap."

"Sebentar kan? Gue ada urusan soalnya," tanya Asta.

"Sok sibuk banget dih, najis," cibir Kayla.

"Kita jalan lima belas menit, terus lo ngobrol gak boleh lebih dua puluh menit. Kalo gak mau, yaudah gue mau ke--"

"Mana bisa gue ngobrol cuma dua puluh menit?!" protes Kayla, memotong ucapan adiknya.

"Bodo, kalo gamau yaudah." Asta acuh.

"Yaudah, oke." rasanya Kayla ingin mensmackdown adiknya sekarang juga.

Kalau saja bukan permintaan dari sahabatnya itu, sudah pasti ia tak perlu pusing membujuk adiknya yang suka tak tahu diri itu.

"Siap-siap, gak pake lama." ucap Asta, "Kalo lama gue tinggal."

"Lama-lama gue ulek lo, jadi sambalado," kesal Kayla.

🐇🐇🐇

Asta dan Kayla kini memasuki kafe aesthetic yang terletak di pusat kota Jakarta. Banyak pasang mata yang menatap Asta malu-malu, bahkan ada pula yang terang-terangan.

Semua itu karna ketampanannya, juga jabatannya sebagai ketua geng motor terkenal se-Jakarta. ralat, atau bahkan se-Indonesia. Membuatnya semakin dikagumi banyak wanita.

"Cakep banget ya," ucap salah satu mereka.

"Lebih ganteng daripada di foto," sahut satunya lagi.

"Itu siapanya?"

"Setau gue, itu kakak perempuannya. Kuliah di Amrik, makanya jarang keliatan."

"Udah cakep, kaya, famous, jago berantem lagi. Kurangnya dia apa ya?"

Kayla mulai terganggu dengan bisikan-bisikan itu, ia langsung memberikan tatapan tajam pada seluruh wanita di Kafe itu.

GEESHAZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang