Geenan Asta Antares, cowok dengan muka datar tapi tampan melebihi kapasitas cowo biasa. Ketua geng REVIRES, geng motor terkenal di Jakarta bahkan Indonesia. Dengan segala kesempurnaan yang dimilikinya, ia hanya lemah disatu bidang yaitu cinta.
Latis...
Gadis itu berlarian membawa kantong kresek berwarna putih yang isinya berbagai makanan ringan dan minuman soda. Mereka sudah sampai didanau yang sepi, hanya beberapa orang itupun sepertinya pengurus danau.
"Jangan lari-lari nanti jatoh!" omel Asta.
"IYAAA!!" balas Tisha, namun anak itu masih berlari.
Asta mendecak, buru-buru ia menutup pintu bagasi mobil dan mengambil perlengkapan piknik lainnya kemudian menyusul Tisha yang sudah berapa di tepi danau yang beralaskan rumput hijau yang lembut.
"Sini buruan!" Tisha menggerakkan tangannya seperti mengajak anak kecil bermain.
Asta tersenyum geli, gadisnya itu sangat lucu. Kemudian mereka menggelar kain bermotif kotak-kotak berwarna putih dan coklat. Dan meletakkan beberapa makanan diatasnya, kemudian melepaskan alas kaki mereka dan duduk berhadap-hadapan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagus banget pemandangannya!" kata Tisha semangat.
Asta mengelus lembut kepala Tisha "Suka?"
"Banget!"
"Oh iya, aku mau sekalian buat wish list nya disini," Tisha mulai membuka note book pinknya.
Wish List Tisha Asta <3 - piknik didanau ✔️ - jalan jalan berdua - dibonceng Asta naik motor ✔️ - ke taman hiburan - seharian sama Asta - ikut Asta ke tante tyas
"Udah aku segitu aja maunya, nanti kalo waktunya lebih aku tambah lagi. Kamu mau nambahin ga?" Tisha menoleh ke Asta yang dari tadi memperhatikannya menulis.
"Ada," sahut Asta kemudian mengambil alih note book itu.
Wish List Tisha Asta <3 - piknik didanau ✔️ - jalan jalan berdua - dibonceng Asta naik motor ✔️ - ke taman hiburan - seharian sama Asta - ikut Asta ke tante tyas - pelukan ✔️ - cium Tisha - Menikah
"Udah nih," Asta memberikan kembali note book itu.
"IH APAAN SIH!" Tisha berteriak malu.
"Gak salah kan, aku mau nikah sama kamu. Udah pernah aku bilang waktu di Rumah Sakit, kamu gak inget?" Asta tersenyum menggoda.
