38. Value Of Friend

4.7K 367 20
                                    


Karin dibawa pergi oleh kumpulan polisi itu, sementara Asta merenung diam menatap kepergian Karin yang menangis sembari di bawa oleh polisi. Ia mengacak rambutnya frustasi, kepalanya sakit tak bisa berpikir jernih.

Semua orang yang ada dibandara menatap Asta dengan heran, tentu saja banyak yang merekam kejadian penangkapan Karin tadi. Bahkan masih ada yang merekam Asta sampai sekarang, entah karna apa mereka merekam Asta, tapi mungkin alasan satu-satunya karna lelaki itu tampan.

Kemudian Samudra, Zeo, Adit, Diarko dan Xavier datang menggunakan jaket REVIRES, yea the gang is back. Wanita-wanita di bandara melirik ke arah rombongan REVIRES, banyak yang memotret, mengambil video bahkan ada yang siaran langsung dengan menyorot para anggota inti REVIRES.

"Asta, u okay bro?" ucap Zeo langsung duduk disamping Asta.

"Jelasin ke gua," kata Asta menatap wajah sahabatnya satu persatu, meminta penjelasan.

"Bakal kita jelasin, tapi gadisini." Xavier menatap Asta serius.

Asta menaikkan sebelah alisnya, heran kenapa tidak bisa dijelaskan sekarang.

"Liat disekitar kita, uda pada kaya wartawan anjir. Ngeri gua," celetuk Samudra, memberi pengertian pada Asta.

Asta hanya berdengus, kenapa orang-orang selalu suka mengurusi hidup manusia lainnya. Padahal urusan hidup mereka saja belum tentu lurus dan benar, tapi mirisnya mereka malah sibuk menguruskan hidup orang lain.

Manusia yang aneh.

🦋

Sebelum kejadian ditangkapnya Karin di bandara, tanpa sepengetahuan Asta, Zeo, Samudra, Diarko, Adit dan Xavier merencanakan sesuatu, dengan banyak bala bantuan. Sebelum menjalankan rencana ini, mereka sudah merencanakannya sematang mungkin. Dan telah membuat banyak rencana cadangan. Ya, menangkap keluarga Karin dengan banyak bantuan.

Menangkap keluarga mafia, bukan hal yang mudah. Namun dengan banyak bantuan yang mereka terima, mulai dari bantuan dari orang-orang yang pernah terlibat masalah dengan keluarga Karin, bantuan dari ayah mereka, bantuan dari banyak geng motor bukan hanya REVIRES, mereka mampu menangkap semua keluarga mafia itu, termasuk Karin yang akan pergi dari Indonesia.

Ketuanya, yaitu kakek Karin tertangkap di markas besarnya. Sementara Papa dan Mama Karin, tertangkap di rumah kediaman mereka. Kemudian yang lainnya banyak tertangkap sedang berada diluar rumah, penangkapan keluarga mafia itu masuk dalam siaran berita di seluruh Indonesia.

Di keluarga Karin tidak ada anak kecil, yang paling kecil adalah Karin. Dan seluruh keluarga mereka adalah anggota mafia, penerus kakeknya. Mereka semua juga adalah pengedar narkoba, namun bersembunyi di tengah masyarakat biasa.

Telah lama keluarga Karin diincar, namun belum ada dukungan yang banyak untuk menangkap mereka. Dan sekarang, seuruh bala bantuan datang untuk menangkap keluarga besar mafia ini, termasuk ketua besarnya.

Kini Asta berada di kamarnya merenungi kejadian yang baru saja ia alami di bandara, bukan hanya dia ada kelima sahabatnya juga yang menemani. Kepalanya pusing, terkejut ketika mendengar cerita dari kelima sahabatnya tentang sebejat apa Karin dibalik wajah cantiknya.

"Gua sama yang lain ga ngomong sama lo karna takut lo gabakal percaya," kata Samudra.

"Sejak kapan gua gapercaya sama lo pada?" kesal Asta.

GEESHAZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang