Asta, Zeo, Samudra, Adit, Xavier dan Diarko kini sedang berada di Coffe Shop milik Zeo. Zeo mengundang mereka untuk meramaikan acara anniversary 1 tahun Coffe Shop nya. Bukan hanya mereka yang ada disini, terdapat juga beberapa anggota-anggota REVIRES yang bisa hadir. Ada Salsa dan Fiza juga, kedua gadis itu bergabung bersama Samudra dan yang lainnya.Coffe Shop ini dibangun Zeo dengan bantuan kelima sahabatnya, bahkan namanya pun "Revires'z Coffe Shop" kata Zeo ia namakan seperti itu karna selama ini yang menemaninya sampai ia berada dititik ini adalah kelima sahabatnya dan juga REVIRES.
Coffe Shop milik Zeo ini terbilang cukup besar, karna ada tiga lantai dan bagian dalam yang luas. Ada bagian out door juga, untuk yang suka bersantai diluar ruangan. Terdapat tempat parkir yang juga luas, dan aman. Dilengkapi kamera cctv untuk menambah keamanan, juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Mayoritas yang berkunjung kesini adalah wanita, tapi juga kadang pria. Selain karna kopi dan menu yang enak, mereka juga berkunjung karna ingin mencuri-curi pandang ke anggota REVIRES terutama anggota inti.
Lokasi Coffe Shop ini juga strategis, karna berada di tengah-tengah kota, juga dekat dengan kampus. Lingkungannya juga nyaman, bersih dan wangi karna Zeo selalu memperhatikan kebersihan Coffe Shop nya. Kursi yang disediakan juga nyaman, terdapat tempat colokan, ac dan Wi-Fi.
Ya terbayang kan bagaimana bagusnya Coffe Shop milik Zeo, ah iya didindingnya terdapat potret dirinya bersama REVIRES.
"Asik, udah setahun aja nih rumah ngopi gua," celetuk Samudra.
"Revires'z Coffe Shop, bukan rumah ngopi setan," tegur Zeo.
"Lah suka-suka gua dong," Samudra nyolot.
"Gabisa suka-suka lo setan, kan punya gua ini bukan punya lo," Zeo kesal.
"Lah namanya aja Revires'z Coffe Shop, berarti punya gua juga dong?" kata Samudra mengeles.
"Punya anggota REVIRES yang lain juga," lanjut Samudra.
"Gataulah anjing, pusing ngomong sama lo," Zeo menyerah.
"Pusing tidur dong, malah maksa kerja lo," kata Samudra polos.
"Mending lo yang pulang sam, dari pada lo disini nambahin beban pikiran gue aja," Zeo mengusir Samudra.
"Siapa lo ngusir-ngusir gua?" cetus Samudra dengan tampang songongnya.
"Emang bangsat kalo yang namanya Samudra," Zeo gemas ingin membanting Samudra.
"Cie ngambek, jangan ngambek dong," goda Samudra.
"Nanti jeleknya nambah," tambah Samudra.
"Lama-lama gua panggilin security lo sam," Zeo mengancam.
"Alah security nya kelemer gitu, gua toel paling langsung oleng," celetuk Samudra sambil melihat security yang sedang berjaga di depan Coffe Shop Zeo.
"AHAHAHAHAHAHA ANJING," Adit tertawa keras mendengar penuturan Samudra.
"HAHAHAHA SIALAN LO SAM," Diarko tertawa lepas.
"HAHAHAHAHA," Zeo ikut tertawa.
Sementara Xavier dan Asta terkekeh kecil saja, omongan Samudra ada-ada saja. Salsa dan Fiza ikut tertawa keras, Samudra kalau menceplos suka asal.
"Mulut lo sam sam," celetuk Salsa.
"Lah bener kan gua?" kata Samudra mencengir.
"Jangan salah lo, security gua kuat kaya samson," Zeo membela.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEESHAZ
Teen FictionGeenan Asta Antares, cowok dengan muka datar tapi tampan melebihi kapasitas cowo biasa. Ketua geng REVIRES, geng motor terkenal di Jakarta bahkan Indonesia. Dengan segala kesempurnaan yang dimilikinya, ia hanya lemah disatu bidang yaitu cinta. Latis...