"K-kau.."
"Aku pinjam dia sebentar, berhubung bocah ini ketiduran." ucap Sukuna yang baru saja keluar dari kamar Itadori. Jangan lupakan fakta bahwa kamar Fushiguro dan kamar Itadori bersebelahan.
"Kau mau kemana? Jangan membuat masalah dengan menggunakan tubuh Itadori." ujar Fushiguro memberi peringatan pada sang raja kutukan
Sukuna tampak berpikir.
"Jadi kau sendiri tidak tau mau kemana?"
Sukuna menggeleng.
Fushiguro menghela nafas. "Aku mau ke konbini sebentar. Kau pergilah tapi jangan membuat--"
"Aku ikut denganmu."
"Aku hanya ke konbini sebentar lalu pulang."
"Aku ikut."
"Ck. Terserah kau saja."
Fushiguro melanjutkan langkahnya dan Sukuna mengikutinya dari belakang. Jarak konbini tidak terlalu jauh, hanya memakan waktu sepuluh menit dengan berjalan kaki. Sesekali Sukuna mencuri pandang pada Fushiguro dan mencoba berjalan lebih dekat dengannya. Fushiguro yang tau akan hal itu tidak ambil pusing dengan tingkah laku Sukuna selagi raja kutukan tersebut tidak membuat masalah.
Sesampainya di konbini Fushiguro langsung masuk dan mengambil troli. Ketika ia hendak menuju tempat bahan makanan ia melihat Sukuna berjalan maju mundur di depan pintu otomatis. Fushiguro menepuk jidatnya lalu menghampiri Sukuna dan menarik tangannya.
"Hei!" seru Sukuna karena kesenangannya di ganggu oleh pemuda shikagami tersebut.
"Kau seperti orang bodoh disana. Untung tidak ada orang." ucap Fushiguro seraya melepas tangan Sukuna setelah berjalan cukup jauh dari pintu otomatis.
"Apa benda itu memiliki energi kutukan?"
"Itu pintu otomatis, ketika akan masuk memang terbuka sendiri." ucap Fushiguro. Ia hampir melupakan fakta bahwa Sukuna bukanlah manusia. Memang Sukuna dulunya adalah manusia tapi dulu belum ada pintu otomatis bukan?
"Apa yang akan kau beli?"
"Entahlah, aku ingin memasak sesuatu untuk Gojou-sensei."
"..."
Fushiguro mengabaikan Sukuna yang menekuk wajahnya, untuk apa coba wajahnya ditekuk seperti itu.
"Kau tidak ingin beli sesuatu?"
"..."
Fushiguro menaikkan sebelah alisnya ketika Sukuna malah fokus pada troli belanjaan dan beberapa barang yang Fushiguro masukkan ke troli tersebut.
"Jika kau ingin masuk ke troli dengan aku mendorongmu setelahnya, lebih baik kau lupakan saja niatmu itu." ucap Fushiguro seakan tau apa yang tengah Sukuna pikirkan.
"Cih."
"Aku tanya, kau mau beli sesuatu? Makanan misalnya?"
"Kau lupa aku ini kutukan?"
"..." Megumi menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Sukuna tersenyum miring lalu meninggalkan Fushiguro untuk melihat sekeliling. Beberapa kali Sukuna akan berhenti jika melihat sesuatu yang membuatnya tertarik. Jika ada yang melihat tingkah laku Sukuna mungkin mereka akan menyebut Sukuna orang yang aneh. Entah penjaga melihat atau tidak tingkah laku Sukuna dari cctv.
Beberapa menit kemudian Fushiguro pun membayar semua belanjaannya di kasir. Ia tidak jadi membeli bahan masakan mentah, Fushiguro lebih memilih membeli ramen instan untuk Gojou.
![](https://img.wattpad.com/cover/255043080-288-k292679.jpg)