Tak pernah terbayangkan sebelumnya jika dari awal ini adalah rencana Sukuna. Fushiguro menatap tubuh Gojou yang kini dipenuhi luka dan kini ia hanya bisa menatap Akira yang berdiri angkuh di hadapan mereka berdua. Ada garis-garis hitam yang memenuhi tubuh Akira layaknya Itadori yang dulu berbagi tubuh dengan Sukuna.
Tidak salah, Akira menelan 5 jari Sukuna. Itupun karena mereka dijebak.
Fushiguro awalnya hanya mengeluarkan senjata dari portal miliknya namun entah kenapa tiba-tiba jari-jari Sukuna ikut keluar. Ketika dengan cepat Fushiguro menyadari jari-jari itu keluar ia langsung menutup portal.
Musuh yang melihat itu mengambil kesempatan, musuh yang ternyata adalah pengikut lama Sukuna memaksa Akira menelan kelima jari tersebut sehingga kini Sukuna bisa berada di tubuh Akira.
"Sukuna jadi dari awal ini rencanamu?"
Sosok Akira yang kini telah dikuasai Sukuna menyeringai. "Kau pikir aku sebaik itu membantu kalian?"
Fushiguro menggertakan giginya. "Kau boleh lakukan apapun padaku tapi kenapa kau mengincar anakku juga hah?!"
Buggghhh
"Urghhh.." Fushiguro jatuh kepelukan Akira ketika Sukuna mengendalikan Akira meninju perut Fushiguro. "Karena itulah kelemahanmu."
"Sialan.."
"Ne Megumi, aku akan memberimu pilihan." Sukuna berbisik di telinga Fushiguro. "Kau pilih aku membuat semua orang yang kau sayangi terbunuh atau kau akan membiarkanku berbagi tubuh dengan anakmu dan kalian akan tetap hidup?"
Fushiguro membulatkan matanya. "Aku tidak akan memilih satupun!"
Fushiguro mengerahkan semua kekuatan yang ia miliki tapi sebisa mungkin ia tidak menimbulkan luka fatal pada Akira. Hal itu tentu membuat dirinya yang harus terluka.
"Kau memang bodoh Megumi."
Crashhh
Sukuna mencakar tubuh bagian depan Fushiguro, menyebabkan darah keluar dari luka tersebut. Nafas Fushiguro mulai memburu, ia sudah jarang melatih teknik dan bela dirinya sehingga kini perlawanannya tak cukup berarti.
"Berarti kau memilih untuk mati bersama mereka--urgghhh apa ini...!"
"Kau pikir aku selemah itu bisa kau kendalikan dengan mudah?" sosok Akira bicara, membuat Sukuna membulatkan bola matanya. "Kau...!!"
"Jika memang kau ingin berbagi tubuh denganku aku tidak masalah akan hal itu, tapi aku tak akan pernah membiarkanmu berbuat semaumu tuan."
"Kenapa bisa--"
"Aku bisa mengendalikan jiwa teman-temanmu dan kau terhubung dengan mereka, jadi aku juga bisa mengendalikanmu dengan mudah. Kau terlalu meremehkanku."
"Sialan!"
"Mulai sekarang kau aku anggap shikigami, jika papa punya shikigami yang kuat aku punya raja kutukan yang akan jadi shikigamiku."
"Kau terlalu meremehkanku!"
"Kau yang terlalu meremehkanku. Kau lupa aku memiliki kekuatan perpaduan dari dua sosok yang kuat? Kekuatan tou-sama saja sudah setengahnya terlebih aku memiliki kekuatan papa dan aku bisa mengendalikan dan menyerap kekuatan dua jiwa temanmu."