Sebelumnya saya cuma pengen sampaikan, ini pertama kalinya saya buat adegan rate M jadi kalau ada yang kurang mohon dimaklumi ya.
Yang gk suka bisa langsung skip🙏Fushiguro tertidur ketika Gojou baru saja memasuki kamarnya. Mereka baru saja pulang dari villa, sepertinya pemuda itu kelelahan sehingga sampai di rumah langsung tertidur.
Gojou mengusap kepala Fushiguro, rasa bersalah masih ia rasakan. Walaupun Fushiguro memaafkannya pasti pemuda itu tidak mudah untuk melupakan apa yang ia ucapkan.
"Kau lapar kah? mau aku buatkan sesuatu?" tanya Fushiguro. Ia terbangun ketika Gojou menyentuh kepalanya.
"Aku tidak lapar, maaf membangunkanmu Megumi."
"Tak apa. Akira mana?"
"Akira di kamarnya, tadi pinjam smarthphoneku. "
"Souka."
Hening untuk beberapa saat. Gojou masih bingung mau memulai topik seperti apa sementara Fushiguro juga enggan memulai percakapan lagi.
"Tou-sama Akira sudah selesai." Akira masuk ke kamar mereka. "Papa sakit?" tanya Akira ketika melihat papanya berbaring di tempat tidur.
"Papa tidak sakit Akira, hanya lelah saja." balas Fushiguro.
"Akira pijat ya."
Fushiguro mengangguk. Ia tidak tau rasa pijatan Akira namun melihat putranya tersebut ingin sekali memijatnya membuat Fushiguro mengijinkan Akira memijatnya.
Akira duduk di samping Fushiguro yang berbaring dengan posisi tengkurap. Di luar dugaan Akira pandai dalam hal ini terbukti dengan Fushiguro yang menikmati pijatan Akira.
"Saking enaknya papamu sampai tertidur lagi Akira." ucap Gojou ketika melihat Fushiguro tertidur.
"Tou-sama mau dipijat juga?"
"Nanti saja, Akira lanjut saja pijat papa ya." Gojou mengusap kepala Akira sebelum ikut berbaring di samping Fushiguro. Ditatapnya wajah putih pucat itu cukup lama, Gojou selalu betah manatap wajah malaikatnya.
.
Fushiguro menatap tajam sosok bersurai merah muda tersebut. Setiap kali ada kesempatan pasti Sukuna akan memanggil lewat alam bawah sadarnya.
"Kali ini apa yang ingin kau katakan Sukuna?" tanya Fushiguro seraya melipat tangannya di depan dada.
"Hanya ingin bertemu dan ingin menanyakan kabar, mungkin?"
"Orang sepertimu menanyakan kabar seseorang? lucu sekali."
Sukuna melompat turun dan kini ia tepat berada disamping Fushiguro. "Bagaimana rasanya mendapat kata-kata menyakitkan dari orang yang kau cintai, Fushiguro Megumi?" ucap sang raja kutukan, membuat Fushiguro tersentak.
"Aku tau apapun tentang dirimu karena kau menyimpan semua jari milikku. Dengan kau menyimpan jari itu maka kau dan aku akan selalu terhubung."
Fushiguro diam, tidak membalas ucapan Sukuna.
"Ingin rasanya aku menghancurkan wajah bocah Gojou itu. Hanya aku yang boleh menyakitimu dengan kata-kata ataupun dengan pukulan." Sukuna berbisik di telinga Fushiguro, satu tangannya juga melingkar di leher pemuda tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/255043080-288-k292679.jpg)