Pagi-pagi buta Fushiguro dikejutkan dengan kehadiran Gojou di kamar asramanya. Sudah seminggu semenjak gurunya pergi dan kini tempat pertama yang ia kunjungi adalah kamar asrama Fushiguro. Fushiguro terbangun ketika merasakan kasur bagian sampingnya bergerak.
"Ah gomen, kau jadi terbangun." ucap Gojou lalu menarik tubuh Fushiguro kepelukannya.
"Sensei..?"
"Ayo tidur lagi." ucap Gojou seraya mendaratkan kecupan di kepala Fushiguro sebelum terlelap.
Fushiguro sendiri melirik jam yang telah menunjukkan pukul empat pagi. Ia pun memutuskan ikut tidur dengan menyamankan posisinya di pelukan Gojou.
.
Fushiguro tidak tau untuk apa mereka dikumpulkan. Biasanya jika sudah berkumpul seperti ini kalau tidak karena misi pasti karena ada latih tanding dengan para senior.
"Pagi anak-anak yang manis~" ucap Gojou dengan nada bicara yang dibuat semanis mungkin. Maki sampai memutar bola matanya bosan melihat tingkah laku Gojou.
"Ada apa? Kalau tidak penting aku akan lanjut latihan."
Gojou tersenyum lalu memanggil seseorang yang berada di balik pohon. Seorang pemuda berambut hitam muncul dan membuat beberapa orang terkejut.
"Yuta?"
Pemuda yang dipanggil Yuta tersenyum. "Tadaima minna."
Mereka yang memang mengenal pemuda tersebut segera berjalan mendekat sementara anak kelas satu yang tidak tau hanya bisa memasang wajah bertanya.
"Hei kalian, ayo sini." ujar Panda memanggil mereka barulah mereka berjalan mendekat dan mulai berbincang-bincang dengan pemuda bernama Yuta tersebut.
"Megumi aku bawakan ini untukmu." Gojou menyerahkan gantungan kunci dengan boneka anjing husky yang menggantung disana. Gantungan kunci itu mirip sekali dengan Gyokuken dan jika orang jeli pasti melihat ada binar di bola mata biru Fushiguro ketika menerima benda tersebut.
"Yang lainnya tidak dapat?"
Gojou menggeleng dan mengacak rambut Fushiguro. "Khusus untukmu saja."
Fushiguro tersenyum tipis, ada sedikit rona di pipi pucatnya mendengar Gojou memberi hadiah ini khusus untuk dirinya. Gojou sesekali menggoda Fushiguro yang wajahnya memerah dan tanpa mereka sadari ekor mata pemuda bernama Yuta terus memperhatikan gerak -gerik mereka.
Setelah mereka bubar Gojou memutuskan untuk pergi duluan karena ada keperluan sebentar. Ia akan melakukannya dengan cepat karena ia begitu merindukan Megumi-nya. Anak kelas satu dan para senior juga kembali ke tujuan mereka masing-masing. Ada yang memilih latihan ada juga yang memilih jalan-jalan.
Berbeda dengan yang lain, Fushiguro memilih berjalan sendirian menyusuri hutan. Ia tidak ikut latihan dengan Maki dan yang lainnya karena beberapa hari belakangan ia diusir karena terlalu memaksakan diri latihan tanpa istirahat.
"Megumi.."
Fushiguro menghentikan langkahnya. Disamping pohon besar sosok pria yang memberinya bunga itu berdiri dengan menyenderkan tubuhnya di pohon tersebut.
"Apa yang anda lakukan disini?"
"Aku hanya ingin menemuimu." ucap pria tersebut. Seperti yang Maki bilang, pria ini bernama Zenin Naoya.
Dalam sekejap mata pria tersebut kini telah berada di depan Fushiguro. Mengunci pergerakan pemuda tersebut dengan mencengkram kedua tangannya dengan kuat.
"Apa yang kau inginkan dariku?" Fushiguro mencoba melepaskan diri. Ia bahkan menghilangkan formalitasnya pada pria ini.
"Aku sudah bilang bukan bahwa aku hanya ingin menemuimu."
![](https://img.wattpad.com/cover/255043080-288-k292679.jpg)