Hari demi hari mereka lewati dengan selalu menyembunyikan diri. Yuuta yang selalu menjadi mata-mata karena para petinggi masih menunggu kabar dari Gojou yang mereka tau masih dalam keadaan tersegel. Yuuta akan melaporkan laporan palsu dan jika para petinggi merencanakan sesuatu pasti Yuuta akan membocorkannya pada tim Gojou.
"Bosan juga jika harus seperti ini terus, untung ada Megumi bersamaku."
Fushiguro yang tengah berdiri di cermin setelah selesai mandi dan berpakaian langsung didudukkan di pangkuan oleh Gojou. Gojou hirup aroma di tengkuk dan leher Fushiguro, aroma alami dari tubuh Fushiguro selalu membuat Gojou merasa lebih tenang.
"Sensei, itu geli."
"Habisnya kau menggemaskan sih."
"Bagian mana dari diriku yang menggemaskan? Lepaskan aku."
Gojou tetap tidak mau melepaskannya, ia malah lebih mengeratkan tangannya yang melingkar di pinggang Fushiguro.
Fushiguro pada akhirnya hanya membiarkan Gojou, melarang pun Gojou akan semakin melakukannya.
"Sensei bagaimana kalau kita bahas rencana kedepannya?"
"Tidak ada rencana Megumi, kau tau kita tak akan memiliki rencana dan kita tidak akan memiliki banyak pilihan. Jika mereka tau aku telah lepas maka mereka akan memburuku walaupun mustahil bagi mereka untuk membunuhku."
Fushiguro tau tapi pasti ada yang bisa mereka lakukan kan? Yuuta selalu memberitahu mereka rencana para petinggi dan mungkin belum saatnya mereka bergerak karena para petinggi juga masih belum merencanakan sesuatu yang merugikan di pihak mereka.
"Yuuji telah menelan 15 jari, tinggal 5 dan Sukuna akan bangkit dengan sempurna. Sukuna membiarkanmu hidup sampai saat ini juga karena ingin kau melakukan sesuatu kan saat kebangkitannya?"
"Aku juga tidak mengerti."
Fushiguro menunduk, jika rencana Sukuna membiarkannya hidup dan karena dirinya lebih banyak manusia yang mati akan seperti apa jadinya? Ia tidak mau menjadi pembunuh lagi walaupun tidak secara langsung.
"Saat itu terjadi aku akan selalu berada di depanmu Megumi, jika Sukuna benar-benar bangkit aku akan menjadi orang pertama yang akan berurusan dengannya jika dia macam-macam padamu."
Fushuguro tersenyum ketika kini Gojou membalikkan tubuh Fushiguro yang awalnya membelakanginya kini menghadap dirinya.
Gojou mencium singkat bibir Fushiguro. "Kau adalah milikku yang paling berharga, jika aku harus kehilangan nyawa aku akan dengan senang hati memberikan nyawaku padamu."
"Aku tidak mau kau berkorban nyawa untukku, aku akan sangat marah jika kau benar-benar melakukannya."
"Kau memang begitu kan? Jika kau yang melakukannya aku pasti dilarang untuk memarahimu."
Fushiguro hanya tersenyum mendengar perkataan Gojou.
"Megumi, apapun yang terjadi jangan pernah mati." ucap Gojou seraya menggenggam tangan Fushiguro.
"Aku akan mengatakan hal yang sama, jangan mati dihadapanku sensei."
Gojou tersenyum. "Itu tidak akan terjadi."
.
Fushiguro kini mulai berpikir, Gojou itu hanya bicara omong kosong. Ia bilang tidak akan mati namun kini apa yang ia lihat sekarang?
Semua terluka parah, baik itu Gojou, Yuuta dan Sukuna. Sukuna yang telah mendapatkan tubuh aslinya mulai mengamuk dan Gojou serta Yuuta mencoba untuk menghentikannya, begitupula Fushiguro. Itadori ditangani Ieiri setelah kebangkitan Sukuna. Gojou sudah mengantisipasi jika ini akan terjadi karena itu ia menghubungi sahabatnya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/255043080-288-k292679.jpg)