Gojou yang biasanya selalu sibuk itu kini terlihat santai. Ia hari ini sparing dengan Fushiguro di lapangan, mengundang perhatian orang untuk melihat mereka.
"Hanya ini yang kau punya Megumi?" Gojou tersenyum jenaka sembari terus menghindari pukulan dan tendangan yang Fushiguro arahkan padanya.
"Ck." Fushiguro sendiri hanya berdecak sebal. Hei ia tidak pernah mendapat pujian dari gurunya tersebut setiap mereka latih tanding bersama ataupun saat pertarungan sesungguhnya.
"Gyo--"
"No!"
Fushiguro yang hendak memanggil Shikigami batal melakukannya karena sebelum ia membentuk segel tangan Gojou sudah terlebih dulu menggenggamnya.
"Ini pelajaran untukmu Megumi. Jangan karena provokasi lawan ketenanganmu jadi hilang karena itu hanya akan membuatmu melakukan hal yang ceroboh."
"Hai."
"Hari sudah mulai gelap. Berhubung masih ada waktu ayo pergi belanja."
Gojou menarik--tepatnya menyeret-- Fushiguro menjauh sebelum pemuda itu bersikeras ingin latih tanding lagi. Setidaknya Gojou ingin bersantai di hari liburnya saat ini.
.
Tidak banyak yang mereka beli untuk dibawa ke asrama. Hanya beberapa minuman--khusus Gojou ia membeli bir--dan beberapa camilan untuk dimakan berdua nanti oleh kedua pasangan guru dan murid tersebut. Sebelum pulang tadi Gojou dan Fushiguro menyempatkan diri makan di kedai tak jauh dari tempat mereka belanja.
"Ne Megumi, aku menginap ya~"
Fushiguro hanya mengangguk dan mencari sesuatu di rak, mungkin mencari handuk.
"Sensei mau mandi dulu?" Fushiguro menawarkan seraya melempar handuk berwarna putih yang langsung ditangkap oleh Gojou.
"Kau duluan saja, aku mau minum bir dulu sebentar."
Fushiguro mengangguk dan mengambil handuknya. Ia berjalan ke kamar mandi mengabaikan suara berisik Gojou yang dengan semangat mengeluarkan isi kantong plastik berisi belanjaan mereka.
"Ah! Megumi?"
Fushiguro yang telah siap membuka pintu kamar mandi menoleh ketika Gojou memanggilnya.
"Ya?"
"Mau aku mandikan?"
1 detik
2 detik
3 detik
Blusshh
Sontak wajah Fushiguro memerah mendengar perkataan Gojou terlebih sang guru kini telah melepaskan penutup matanya. Tatapan gurunya tersebut begitu menggoda.
"Dasar mesum!"
Brakkk
Tersenyum puas, Gojou pun membuka salah satu kaleng bir dan menenggak setengah dari isinya setelah Fushiguro membanting pintu kamar mandi tak bersalah tersebut. Menggoda pacarnya dan membuat wajah itu memerah adalah hobi Gojou. Saat tidak memerah saja wajahnya sudah manis terlebih ketika memerah, membuat Gojou semakin gemas.
Beberapa menit berada di kamar mandi Fushiguro akhirnya keluar dan telah berpakaian lengkap. Ia hanya memakai celana kain panjang dan baju lengan panjang berwarna hitam untuk tidur.
"Sensei mandi dulu sana!"
"Hai hai."
Gojo beranjak menuju kamar mandi. Baru beberapa menit ditinggal Gojou telah menghabiskan empat kaleng bir dan nampak juga di meja kecil tersebut kacang berserakan bahkan sampai jatuh ke lantai.