Sosok yang sedari tadi hanya berada di dalam rumah itu tersenyum kecut. Kali ini ia benar-benar akan berakhir. Tubuhnya perlahan hancur karena banyaknya kutukan maupun makhluk lain yang telah ia bangkitkan. Setelah ini ia tidak tau ia akan menjadi seperti apa.
"Ada baiknya langsung diakhiri saja." Gojou hendak mengeluarkan teknik miliknya namun langsung dicegah Fushiguro.
"Biarkan aku bicara sebentar dengannya." Fushiguro mendekati sosok tersebut. "Sebelum kau lenyap bisa aku tanyakan alasanmu melakukan semua ini?"
Naoki memejamkan matanya sebentar sebelum membukanya kembali. "Aku benci manusia dan shaman yang hanya mementingkan diri mereka sendiri. Sahabatku salah satu sosok yang muak dengan dunia jujutsu ini dan saat aku sadar ia adalah pihak yang benar aku malah telah kehilangannya."
"Kau..apa ingin bertemu dengannya? Aku bisa pertemukan kalian."
Gojou tentu saja langsung protes. "Megumi tidak ada yang tau apa yang bisa ia lakukan! Kau jangan gegabah!" seru Gojou.
"Percaya padaku Satoru, dan jika terjadi sesuatu kau tidak mungkin membiarkannya bukan?"
Gojou hanya bisa memasang wajah cemberut sebelum memalingkan wajahnya. "Terserah Megumi saja."
Fushiguro tersenyum sebelum menyentuh bahu dari sosok Naoki. Saat itulah Naoki tiba-tiba telah berada dalam dimensi yang tidak ia tau tapi saat ia melihat sosok yang ia kenal ia langsung saja berlari mendekat. "Sukuna? Kau Sukuna kan?" tanyanya.
Sosok Sukuna menatap sosok mirip Fushiguro di depannya. "Naoki, tidak seharusnya kau kembali hanya untuk balas dendam."
"Bukankah kau sama saja Sukuna? kau kembali untuk balas dendam bukan? aku akan membantumu."
"Awalnya itu yang ingin kulakukan tapi sekarang aku sudah tidak berniat melakukannya."
Mata sosok Naoki terbelalak. "Tapi kenapa?!"
"Karena aku sudah tidak minat saja. Yashuhiro kau datang juga kesini rupanya."
Dua sosok itu kini berdiri berdampingan, mengingatkan Sukuna pada Gojou dan Fushiguro. "Bisa aku minta sesuatu pada kalian? aku tidak ingin kalian lenyap begitu saja." tanya Sukuna pada dua sosok itu.
"Apa itu? aku akan lakukan iya kan Yashuhiro?"
Sosok berambut putih mengangguk. "Apapun itu akan kulakukan."
"Naoki sebentar lagi akan lenyap dan aku tau kau akan membagi jiwamu padanya Yashuhiro. Permintaanku adalah, ketika jiwa kalian telah menyatu aku ingin kalian terlahir kembali. Aku tau kalian bisa melakukannya."
.
.
Fushiguro tersentak ketika dalam ingatannya muncul interaksi antara Sukuna dan dua orang itu. Mereka bertiga saling tersenyum sebelum berpisah. Kini di rumah tua itu hanya ada dirinya dan Gojou.
"Apa ini artinya semua telah berakhir?" Gojou berjalan kearah Fushiguro sebelum memeluknya. "Ah akhirnya aku bisa bebas bermesraan dengan istriku yang cantik ini."
"Hentikan Satoru, aku ini laki-laki jika kau lupa."
"Iya aku tidak akan lupa kau juga memiliki wajah dan nama yang cantik."
Fushiguro kesal diingatkan dengan fakta itu. "Baiklah sebaiknya kita kembali sekarang."
Pada akhirnya Gojou dan Fushiguro kembali. Sesampainya di apartemen mereka bahkan langsung merebahkan tubuh di tempat tidur, hari ini cukup melelahkan bagi mereka.
