WELCOME ❤
ZHA KEMBALI LAGI 😍
JANGAN MENGHILANG TANPA JEJAK SETELAH MEMBACA, KAU TAHU RASANYA DITINGGAL TANPA JEJAK ITU SANGAT MENYAKITKAN?
HAPPY READING !! 😍😍😍
"Meski bibir selalu berkata tidak tapi hati tak bisa dusta. Terkadang rasa suka itu terhalang oleh sebuah kata yang bernama gengsi."
********
Akhir-akhir ini, terasa gerak gerik Abri anak 12 Kimia A, mulai mendekati Ellen. Mencari tahu lewat teman sekelasnya dan semuanya terbukti. Setiap pagi cowok itu membawakan sekotak bekal berisi sandwich dan air mineral satu botol ke kelasnya. Seperti pagi ini. Tampan? Jelas. Tajir? Tidak usah ditanya. Pria bernama lengkap Abrisam Erlangga itu anak sultan pemilik apartement, dan hotel bintang ternama.
"Pasti belum sarapan kan?" Abri duduk di bangku Zha. Cowok itu mendapati Ellen yang tengah membaca novelnya.
Pagi ini anak kelas 11 Ipa B belum banyak yang datang. Hanya Ellen, dan enam orang lainnya di bangku masing-masing.
"Iya."
"Kan, di makan bekalnya. Jangan dibuang mubajir."
"Makasih kak." Ellen tersenyum kecil. Abri mengangguk.
"Ohya, lo belum save whatsapp gue. Save oke?" Ellen mengangguk. Sayangnya sikap manis cowok itu belum bisa meluluhkan hatinya.
"Gue balik kelas." Ellen mengangguk.
Bel masuk pun berbunyi. Anak sekelas berbondong-bondong masuk dan duduk.Ellen mendecak sebal karena seseorang belum datang.
"Yaelah gaosah galau gitoh keles ah, dedek Ian tempe nih. Elo nungguin si bule bandung kan?" Ellen menautkan kedua alisya.
"Siapa?"
"Siapa lagi kalau bukan temen sebangku lo," sambung Nabel.
"Bukan itu masalahnya Yan, tapi kan hari ini kita presentasi Ipa. Kalau Zha nggak sekolah gue presentasinya gimana? Kan data power pointnya di laptop Zha."
"Elo kek gatau ajeh, tu anak pasti masih nongkrong di basecampnya." Gian mulai memasangkan softlensnya.
BRAAAKKHHH...
Pintu kelas terbuka lebar. Anak sekelas mendadak hening. Dikira Pak Rusdi ternyata Zha.
"Sory telat sepuluh menit!" Zha setelah duduk di bangkunya.
Ellen menginjak sepatu Zha dengan kencang. Rasanya kesal tiba-tiba aja.
"Ssssttt ... Ahhh!" Ellen melototkan kedua matanya. Zha meringis seperti orang yang sedang ... Orang yang sedang ... Ah, pasti kalian paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garfanzha (TERBIT)
Teen FictionKita itu seperti pesawat dan langit. Bertemu, namun hanya sekilas. ****** Rhaefal Garfanzha, memiliki masalalu yang buruk sehingga membuatnya trauma akan masalah percintaan. Karena masalalunya Rhaefal menjadi broken home, pemberontak dan cowok berma...