02. menang banyak

1.4K 174 136
                                    

hari ini kamu mendapat kelas pagi tepatnya pukul 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hari ini kamu mendapat kelas pagi tepatnya pukul 07.00 pagi. dan sekarang, jam masih menunjukkan pukul 06.15 kamu sudah keluar rumah dengan pakaian rapi. tidak seperti biasanya diantar pak Cho, kamu memilih untuk berangkat menggunakan bus.

banyak yang menaiki bus pagi ini, bahkan kamu harus berdiri karena kehabisan tempat duduk. boleh ga si duduk di atep bus? kayaknya enak semilir-semilir gimana gitu yiahaha.

dug

ada yang dorong kamu ges, sampe sampe kepala kamu kepentok tiang yang buat pegangan, beruntung ga jungkel. "eh maaf maaf" ucapnya meminta maaf.

"ehh iyaa ga apa-apa" kamu mengangguk walau merasa nyeri pada keningmu, kalo benjol bisa berabe.

"mau kemana mba?" ia bertanya, dia seorang cowok dan berada dibelakang kamu jadi ga kelihatan mukanya.

"berangkat kuliah" jawabmu jujur.

"oh ada kelas pagi?" wartawan ya mas?

"iyaaa nih hehe" eh tapi sebentar kayak kenal suaranya eh malahan kenal banget cuma ini rada berat. engga, suaranya mirip sama

"EOMMA!"

yak! kamu ingat. kamu menoleh dengan kepala sedikit mendongak menatap wajah pemuda itu. pandangan kalian saling terkunci untuk beberapa detik saat kamu memilih memutus nya.

"Haechan?" lirihmu menatap tak percaya.

cowok itu masih terdiam, agaknya juga terkejut. Haechan menatap lekat dirimu yang hanya berjarak beberapa cm darinya. kamu baru mau buka suara, eh bus nya ngerem mendadak.

"ishh supir nya kenapa sih?" gerutumu menatap sang supir yang berada di depan.

"yang ngampus turun oy dah sampe kampus nih, kalo ga turun saya jalan lagi lho!" teriak pak supir ga santai.

"oh udah sampe toh" kamu mengangguk angguk lalu menatap tempat Haechan tadi namun ia sudah tidak ada.

kamu celingak-celinguk mencari Haechan yang tiba-tiba hilang dan menemukan nya sudah berada di luar bus. buru-buru kamu menyusul keluar.

"Haechan!" teriakmu saat melihat punggung pemuda itu semakin menjauh.

ada apa ini? apakah sekarang kamu yang harus bisa mengejar mereka agar kembali kepadamu lagi?

kamu membenarkan tali ransel kemudian mulai berjalan memasuki pelataran kampus dengan hati yang em sedikit 💔 potek.

ya memang bukan salah mereka sih, ini semua murni kesalahan kamu. wajar saja jika mereka menjauh, siapa sih yang bakal nerima seseorang yang udah pergi ngasih luka trus kembali tanpa dosa?

.💚.


jantung kamu berpacu dua kali lebih cepat, rasanya tubuh kamu membeku sekarang. menatap sekumpulan cowok itu didepan pintu kelas kamu.

 𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang