05. hug

1K 145 109
                                    

Haechan serta yang lain masih menunggu kedatangan Taeyong serta yang lain, beberapa menit mereka baru akhirnya sampai. Haechan berkacak pinggang menatap Taeyong dan yang lain.

"apaan nih baru sampe aja, kek gua dong cepet sampenya" Haechan berbangga hati.

plak

Renjun nabok Haechan dengan penuh penghayatan. "gua gamau bonceng lo lagi ga bohong"

"kenapa si gua kan udah pro jadi cepet nyampe nya" Haechan mencibir.

"lo nyetir kayak dikejar depkolektor, belegug. you make my jantung is jedag jedug knoww?" Jeno mencurahkan suara hatinya.

"kalo ga jedug-jedug mati dong" rasanya Jeno juga ingin memukul Haechan saat itu juga.

"kok baru nyampe bang?" tanya Jaemin.

"tadi ada bebek nyebrang, jadi harus ditungguin kan ga asik kalo langsung kita trobos ntar ditengkep satpol pepe gimana" jelas Taeyong.

"ohh yaudah kuy"

mereka berjalan menuju pintu rumah kamu.

TINGGGG...TONGGGG

apaan tuh belnya ngegas.

kamu serta yang lain terlonjak kaget saat mendengar suara bel yang santai itu.

"siapa si?" tanya Yuta.

kamu menggeleng. "gatau tuh, sebentar aku liat dulu ya. kalian tunggu disini" ucapmu berjalan menuju pintu.

TINGGGG...TONGGGG

TINGGGG...TONGGGG

TINGGGG...TONGGGG

"iaaa sebentar" teriakmu, saat bel rumah malah buat mainan.

saat pintu di buka terpampang lah kumpulan cowok tampan yang berbaris rapi sambil tersenyum lebar. "haiii cantikk" sapa mereka melambaikan tangan ke arahmu.

'Ini malah kek ngantri sembako' batinmu.

kamu menatap mereka yang setia tersenyum manis. "h-hai juga, kalian ngapain disini?"

"ohh kita?" Taeil mengangguk angguk sembari menatap yang lainnya.

"kita ngapain?" Sungchan ikutan ngangguk-ngangguk.

"ngapain kesini?" mata Jhonny muter-muter.

kamu masih nunggu jawaban mereka.

....

five minutes later...

"KITA MAU SILAHTURAHMI!" pekik mereka bersamaan dan jujur kamu kaget. tapi kamu mencoba ga kaget, harus tetap jaim didepan orang ganteng.

"kan udah lama tuh Yn ga main ke rumah kamu, berapa tahun ya?" Renjun mengingat-ingat.

"enggg tak terhingga~" sahut Taeyong bernada.

padahal sebenernya mereka datengin rumah kamu terus, terus hampir tiap hari tapi ga tiap hari juga cuma hampirrr tapi emang sering si. sampe sama tentangga ngira rampok karena keseringan mantau rumah kamu.

kamu tersenyum manis. "kalian kangen?"

mereka kompak mengangguk cepat. "banget..."

"tak terhingga"

"aku minta maaf yaa..." kamu menunduk.

"|<3π@¶∆ |\/|1πt4 |\/|44f t37|_|§ |-||\/||\/||\/|¿" Ten menyeletuk.

 𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang