"hnghhh" gumanmu mencoba meregangkan badan, namun apa ini? tangan? ada tangan diwajah kamu.
"J–Jaehyun?" kamu menatap cowok di depanmu ini.
Jaehyun tidur sambil duduk, apa lagi kepala kamu ada di paha Jaehyun, ya walaupun ada bantal yang entah kapan naruhanya.
tapi apa enggak pegel? tangan Jaehyun berada diatas kepala kamu, agaknya tadi ia mengelus-elus kepala kamu.
"jam berapa ini?" suasana rumah kamu sepi.
"eh udah jam empat?!" kamu membola kaget menatap jam dinding.
"hngg" kamu baru sadar kalo kaki kamu seperti di pegang oleh tangan.
"Ten?"
dengan hati-hati kamu bangkit, perlahan menyingkirkan tangan Jaehyun serta Ten akhirnya kamu berhasil duduk normal.
"eh" kamu kaget lagi saat melihat beberapa makhluk yang sudah tergeletak di atas karpet yang berarti di bawah kamu.
"mereka bobok di lantai?"
"aku ngerepotin mereka lagi" kamu memegang kepala kamu yang berdenyut nyeri.
merasa nyawa kamu sudah terkumpul sempurna, kamu memilih ke dapur mengambil roti untuk meminum obat.
"sayang" kamu sedikit tersentak saat minum karena panggilan itu.
"uhuk...uhuk...uhuk" kamu terbatuk-batuk.
"ehh Yn" Jaehyun langsung mendekati kamu kemudian menepuk-nepuk punggungmu pelan.
"aduh maaf ya sampe bikin kamu keselek" Jaehyun menatap tidak enak.
"enghukk..uhuk" malah makin parah.
setelah beberapa detik terbatuk-batuk akhirnya selesai. "kamu bikin aku kaget" keluhmu.
"maaf sayang, aku tadi kaget kamu tiba-tiba ilang, aku kira kamu di culik atau—" ada-ada saja pikiran cowok berlesung pipi itu.
"hahahaha enggak mungkin di culik, orang aku dilindungi sama kalian, pasti penculiknya takut duluan lihat kalian" kekehmu pelan, takut yang lain terbangun.
"sekali lagi aku minta maaf ya"
"iyaa, enggak papa kaget dikit doang kok"
"Jae... aku lama banget ya boboknya?" sambungmu.
"ah iya, pules banget"
"pasti kaki kamu pegel ya karena buat bantalan aku, kamu juga bobok sambil duduk" kamu menunduk.
"enggak, enggak apa-apa, tadi kasian kepala kamu jadi sama Taeyong di ambilin bantal" jelas Jaehyun.
"gitu ya, terus kenapa yang lain bobok di karpet?"
"oh itu mereka tadi ngantuk, mau pulang takut kamu kaget sendirian" iya sih coba bayangin sebelum kalian tidur itu rame dan waktu bangun sepi rasanya aneh.
"makasih"
"sama-sama cantik, udah tugas kita buat bikin kamu nyaman terus, sini duduk jangan berdiri terus" Jaehyun menarik salah satu kursi untuk kamu duduk, ia juga melakukan hal sama dua kali untuk dirinya.
"kamu kenapa ke dapur sendirian? kenapa enggak bangunin aku atau yang lain?"
kamu menggeleng. "aku udah sehatan kok, kan cuma ke dapur jadi enggak harus bangunin kalian dan bikin repot"
"terus kamu di dapur mau ngapain?" Jaehyun menyangga dagu nya sembari menatap kamu.
"aku mau ambil roti buat minum obat"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓
Fiksyen Remaja" 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒𝚒𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚙𝚊𝚌𝚊𝚛 𝚔𝚊𝚖𝚞 " -𝙽𝙲𝚃 - kelanjutan cerita [ the story with nct ] kalo mau nyambung ya baca ^ dulu. kisah absurdmu bersama 23 laki-laki yang menjabat sebagai pacarmu. ⚠️ ! tidak ada sangk...