𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓

04. nguengg

kamu baru selesai membersihkan rumah beberapa menit yang lalu, sebenernya ga terlalu kotor si ya cuma berantakan habis pindah kemarin harus menata barang-barang dan itu belum semuanya.

"huh"

cuma disingkirkan aja dari ruang tamu, biar nanti yang lain nyamann gituu. ga semrawut wkwk.

sekarang kamu lagi rebahan di kursi sambil main hape plus nungguin Kun, Yuta sama Yera dateng.

tak berselang lama...

ting...tong

yang ditunggu tunggu sudah datang. Kun, Yuta dan Yera sudah berada didepan pintu rumahmu. setelah mempersilahkan mereka masuk kamu izin ke dapur untuk menyiapkan minuman maupun cemilan.

Yuta tampak gugup, ia tidak berhenti-henti mengusap lengannya. kenapa Yut? salah tidur?

"lo kenapa Yut?" tanya Kun yang sedang mengeluarkan laptop dari dalam tasnya.

Yuta menggeleng. "grogi"

"grogi kenapa kamu, ganteng??" sahut Yera.

"ga gapapa, gua ke toilet bentar" pamit Yuta kemudian beranjak pergi meninggalkan Yera dan Kun yang menatap bingung.

"gimana ya? sekarang kali ya? takut ih gua" guman Yuta.

"eh Yuta ngapain?" tanyamu berpapasan dengan Yuta.

"enggg an —eh itu Yn" Yuta celingak-celinguk.

"iyaa kenapa Yuta?" kamu ikutan celingak-celinguk.

belum sempat Yuta mengutarakan anu —Kun sudah muncul kea setan.

"ada apa nih?" tanya Kun mengambil alih nampan yang di atasnya ada minuman dan cemilan yang tadi kamu ambil dari kulkas.

"eh" pekikmu.

Kun tersenyum. "aku aja"

sedangkan Yuta sekarang sedang menggeram kesal. "ck ngapain si" lirihnya.

"nape lo Yut? gajadi ke toilet?"

kamu menoleh menatap Yuta yang langsung membuang wajah masamnya. "kamu mau ke toilet?" tanyamu.

Yuta menggeleng. "gajadi, yuk" Yuta menggiring Kun dan kamu kembali ke ruang tengah.

'kan harusnya tadi gua dateng duluan kemari' batin Yuta menyesal.

"Yuta tadi kenapa?" tanyamu masih sedikit penasaran.

"kenapa Yn?" celetuk Kun.

"gaaaaa, ga apa apa kok, nanti aja aku ngomong nya" ujar Yuta.

"oke jadi mau ngerjain yang mana dulu?"

.💚.

Taeyong dan yang lain sedang berada di basecamp. mereka sedang merenungkan sesuatu yang tentunya berkaitan dengan kamu.

"cara nembak cewek gimana sih?" tanya Shotaro memecah keheningan.

Xiaojun berpose. "gini, ekhem. ayo jadi temen aku"

"ntar yang cewek jawab, kok temen? trus lo gini temen hidup maksudnya wekaweka" lanjut Xiaojun bangga

"eaaaaa" yang lain menyahut.

Shotaro diem. "masa iya gitu, ntar kalo cewe nya ga jawab 'kok temen' gimana? ntar malah jawab iya kita temenan aja gimana?!"