49. you [ end ]

378 68 28
                                    

Y N P O V

balik lagi sama aku, iya aku yang lagi baca cerita ini.

aku bareng yang lain otw ke lapangan luar, katanya habis ini ada lomba tarik tambang.

aku tau siapa aja yang bakalan ikut lomba.

kenapa bisa tau?

karena aku yang bawa list lomba mwehehehhe [ senyum jahad ]

"baik anak-anak, lomba prat dua adalah lomba tarik bambang" agaknya pak Xiumin eror.

"TAMBANG ASTAGA BAPAK"
"HERAN PUNYA GURU DARI PAUD NGESELIN SEMUA"
"OH JINJJA?!"
"OPPAAA"

"tarik tambang pak" bisikku meringis.

pak Xiumin menepuk dengkulnya, lupa.

"ah iya, maksud saya tarik tambang. maaf ya anak-anak maklum mulut saya emang suka tipo"

"iya deh pak"
"yoi"
"aqu anak baek jadi qu maqlumi"

"eh list nya mana?" pak Xiumin menoleh ke kanan kiri belakang depan.

"ini bapak" aku menyodorkan papan yang terdapat nama-nama peserta lomba hari ini.

memang bapak-bapak satu ini rada ngeselin.

tapi gapapa.

"bapak bacain ya nama peserta tarik tambank nya" pak Xiumin mulai membacakan nama-nama. "kelompok A Sungchan, Yuta, Lucas, Mingyu dan Jihoon. bentar saya minum duluks"

jeda sebentar, pak Xiumin minum air toren.

"lama betul budak nih"
"nobar upin ipin yu"
"yu, doraemon ajah"

"stt diyam, lanjut ya... kelompok B Taeil, Hoshi, Winwin, Renjun dan Sehun" tukas pak Xiumin.

padahal sudah terlihat bukan? kubu mana yang akan menang?

kini masing-masing kelompok sudah berada di tempatnya. mereka mengambil tali tambang, di tengah tali maupun di tanah sudah di beri batas dengan pita merah.

 mereka mengambil tali tambang, di tengah tali maupun di tanah sudah di beri batas dengan pita merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


pak Sooman yang salto.

"pak gausah salto saltoan ntar nyungsep encok lagi" ucap Yangyang.

"saya ini pro"

"serah bapak deh, kalo encok saya enggak mau nyariin tukang urut ya pak"

pak Sooman yang memegangi pertengahan tali kemudian bersorak. "siap semua!"

"he'em" sesingkat itu jawaban mereka.

pak Sooman : crying

tali di lepaskan, masing-masing kelompok saling tarik-menarik.

"TARIKK WOY ANJIRR" teriak Lucas.

"iya bentar" sahut Mingyu.

"WEHH JANGAN DI TAREKK!" pekik Hoshi panik.

 𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang