22. kena mental

459 79 89
                                    

"mau gandeng?" tawar Yuta menyodorkan lengannya ke arahmu.

"yaa? apa hmm?" kamu menatap Yuta dengan tatapan bingung.

"sayang, mau gandeng tangan aku enggak?" ulang Yuta lebih jelas dan lembut, selembut roti bakpao yang baru di kukus.

AMBYAR AKU MAZZZ   <( T . T )/

"boleh?" etdah kalo ga boleh ya tadi ga ditawarin dodol.

"apasi yang enggak buat kamu" Yuta mesem-mesem.

"tapi ini di kampus"

"ga apa-apa cantik, kita buat para jomblo di kampus jadi iri" Yuta tersenyum sombong.

akhirnya kalian bergandengan untuk otw ke kelas, sepanjang koridor para jomblo hanya tersenyum miris dan mengumpat dalam hati.

"wahhh pagi-pagi sudah bikin suasana kampus menjadi panas, agaknya saya butuh kipas jumbo, kipasnya titan" pak Xiumin tiba tiba lewat didepan kamu maupun Yuta dengan mengibaskan buku absen ke wajahnya.

tak lupa matanya melirik lirik ke arah Yuta.

"ih jomblo sirik" sindir Yuta.

kamu hendak melepaskan tautan tanganmu di lengan Yuta namun sang empu segera mencegahnya dan malah mengenggam tanganmu lebih erat.

"apa kamu bilang?! saya jomblo sirik?! wah ucapanmu seakan mengajakku untuk bertumbuk" pak Xiumin berapi-api.

"ga tuh, bapak aja yang baperan" elak Yuta.
gini nih contoh murid wajib di jual ke tukang lelang kalo ga di jadiin aja tumbal proyek.

"Yuta ih jangan gitu, pak maafin Yuta ya" kamu membungkukkan badan sopan.

"gapapa Yn, bapak udah kenal dengan makhluk sejenis Yuta, dan bisa bisanya anak baik kayak Yn bergaul sama makhluk kayak kamu Tuy Atuy" pria yang masih tampan itu menggelengkan kepala.

"heh bapak ya kok sangat menyebalkan sih" Yuta julid.

"heh bapak ya kok sangat menyebalkan sih" Yuta julid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YUTA KAYA PREMAN 😭

"kamu juga menyebalkan sangat menyebalkan" pak Xiumin membalas tak kalah julid.

"ta—"

"tangan kosong kalo brane!" suara cempreng nan menggelegar terdengar.

"HECANNNNNN SURECANNN AWAS AJA KAMU KALO KETANGKAP YA!" disusul ini lagi.

tiba-tiba dua makhluk muncul, mereka kejar-kejaran kayak film India. tumpa se aeeee~

"Yn tolongin aku dari amukan pak Chendol" Haechan bersembunyi di balik bahu kamu serta Yuta, yah di pertengahan lah. berasa Haechan jadi anaknya /plak

"Haechan kamu ini bikin saya capek ya" pak Chen berkacak pinggang sembari menatap muridnya kesal.

"siapa suruh ngejar saya pak, udah tua si jadi gampang capek, untung saya masih muda wlee" Haechan menjulurkan lidahnya.

 𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang