"makasih udah dianterin beli kado" ucap Renjun.
kamu mengangguk-angguk. "iyaa, mama kamu ulang tahun hari ini?"
"enggak sih, pengen aja gitu ngasi kado ke mama" jawab Renjun.
"ah aku kirain ulang tahun, kamu sweet banget Renjuniee" puji kamu bertepuk tangan kecil.
"eh masa?" Renjun udah blushing.
"iyaa, mau mampir?" tawarmu.
"mau banget, tapi enggak bisa sekarang" Renjun sedih.
"gitu ya, mau pulang langsung?"
"iyaa, kamu jangan kangen kangen ya. biar aku aja yang kangen" pesan Renjun memakai kembali helmnya.
"aku enggak boleh kangen?" kamu menatap Renjun.
"b–boleh! kamu boleh kangen aku!"
"sini peluk" lanjut Renjun merentangkan tangannya.
kamu langsung menyambutnya dengan happy. "hati-hati di jalan Renjunie"
.💚.
"ah gabut banget gue" Haechan berguling-guling diatas kasurnya sejak beberapa jam yang lalu.
saking bosannya, ia juga bertarung dengan guling, loncat-loncat di kasur bahkan karaokean sendiri, joget juga sendiri.
EA
cowok itu di tinggal kedua orangtuanya pergi ke tempat kondangan, tadi diajak tapi Haechan enggak mau.
"mending ajak pacar jalan ye gak?" ucapnya pada sebuah boneka beruang besar.
ia menggerakkan kepala boneka itu agar mengangguk. "nah ide yang bagus kan? yaudah mau siap-siap dulu"
Haechan memilih untuk mandi bebek –eh enggak, Haechan mandinya lama sampai habis sabun sekardus.
biar wangi waktu ketemu kamu.
"anjir kulit gua keriput" gerutunya menatap ujung jarinya sudah mengkerut.
"manusia kalo kelamaan di aer keriput ya? ikan juga. nah kalo kita bisa lihat air berarti ikan bisa lihat udara?" argumennya.
"kenapa ya?" Haechan mengetuk-ngetuk dagunya.
YA GATAU, AKU KAN —KANG HALU.
"nanti aja deh mikirinnya, sekarang jalan-jalan dulu" pekiknya berlari menuju lemari dan mencari baju yang cocok untuk ia gunakan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓
Teen Fiction" 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒𝚒𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚙𝚊𝚌𝚊𝚛 𝚔𝚊𝚖𝚞 " -𝙽𝙲𝚃 - kelanjutan cerita [ the story with nct ] kalo mau nyambung ya baca ^ dulu. kisah absurdmu bersama 23 laki-laki yang menjabat sebagai pacarmu. ⚠️ ! tidak ada sangk...