25. film

411 85 116
                                    

"kamu beneran udah enggak papa?" tanya Ten, tumben enggak pake bahasa menyeramkan.

kamu mengangguk. "aku cuma kecapekan kok, tenang aja"

"ah baguslah kalo kamu enggak kenapa-kenapa"

awal mereka datang, kamu langsung diserbu pertanyaan-pertanyaan oleh para husbu kamu. tapi tenang, sekarang mereka sudah aman terkendali.

"sayang pinjem tangan kamu"

"hm? buat apa?" kamu bingung namun tetap memberikan tangan kananmu kepada Ten.

GA DI COPOT YA TANGAN NYA!!

"jari kamu bagus, tapi lebih bagus lagi kalo ada jari aku di sela-selanya" Ten mengenggam tangan kamu.

jiakh mas 10 bisa aja.

"eh by the way kenapa kalian bawa makanan banyak banget?" celetukmu heran, di karenakan sekarang ruang utama kamu sudah penuh dengan barang-barang yang banyak banget.

kayak buah, mending bawa buahnya cuma satu parsel kayak Doyoung lah ini si Chenle bawa buah langsung lima peti penuh.

belum lagi tas-tas yang entah berisi apa.

kayak nya sembuh sakit kamu langsung bisa buka toko sendiri.

lumayan kalo dijual, bercanda /plak

"ya biar kamu enggak usah keluar rumah kalo butuh apa-apa Yn" ucap Chenle.

"nah betul" Jisung memberi acungan jempol.

"ya tapi kan ini banyak banget"

"gatau tuh Chenle yang paling banyak borong barang-barang ini semua" seru Renjun.

"enggak papa Yn, kan sekalian bikin yang jualan jadi laris" Chenle tersenyum.

ah benar juga, kalau begitu tidak jadi dimarahin.

"bikinin gua minum Yong" dengan entengnya Yuta menyuruh Taeyong yang sedang menata bawaan mereka.

emang Taeyong paling rajin <3

"ih siapa lo nyuruh-nyuruh" sinis Taeyong yang sedang menaruh tas yang entah berisi apa ke atas meja.

"aku adalah majikan mu" Yuta nyengir.

"dih"

"sayang... aku izin ke dapur ya, pengen minum boleh?" Sungchan sopan banget kyaa >//<

"b-boleh kok, silahkan"

tau tidak? sekarang rumah kamu udah rame banget. kamar kamu sekarang di isi oleh Ten, Yuta, Shotaro, Jisung, Jeno serta Jhonny. sedangkan yang lainnya berada di ruang utama serta diambang pintu kamar kamu.

sangat rame ( ^ . ^ )

"ayo mabar" ajak Chenle.

"ga ah males" tolak Jaemin.

"gua top up in dah" sogok Chenle.

"hayuu gua udah login" Jaemin langsung bersemangat.

jika dua human itu sedang asik mabar, maka yang lain sedang gabut.

"sayang..." panggil Ten yang berada tepat di samping kamu.

kamu menoleh. "hm? kenapa?"

"enggak papa, aku sayang kamu"

panas banget pipi kamu.

"a–aku juga" kamu malu-malu kucheng.

ihh Ten enggak ngomong paket bahasa pluto lagi.

 𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang