13. pemikiran yang sama

536 94 59
                                    

kakimu melangkah memasuki pelataran kampus, bersama Kun yang mengekor di belakang kamu. hari ini kamu masuk siang, karena Kun sekelas sama kamu jadi—

Kun tadi menjemput kamu.

malu.

satu kata yang kamu rasakan saat ini, maksudnya malu kalo ketemu sama mereka yang udah nyatain perasaan ke kamu. dan untungnya kamu belum ketemu mereka, yah setidaknya untuk saat ini, entah nanti bagaimana.

"Yn kamu kenapa ngelamun terus?" Kun yang berada di samping kamu tiba-tiba menarik pergelangan tanganmu.

kamu berbalik, memasang tampang garing, se garing kerupuk yang digoreng kelamaan. itu mah gosong. "hah? e-enggak papa hehe" kekehmu hambar.

"kalo ada masalah cerita ya sama aku, jangan di pendem sendiri. aku ga mau kamu sampai sakit gara-gara mikirin masalah sendiri" Kun memulai ceramahnya.

"iya Kun nanti kalo ada masalah aku cerita, kamu juga cerita ya kalo ada masalah"

"beneran ya, jangan bohong, kalo ada tugas atau apa bilang ke aku biar aku bantu ya manis"

"iyaa ganteng, makasih ya mau perhatian" kamu menatap wajah Kun yang sepertinya blushing.

Kun tersenyum malu.

'yesh Yn udah mau cerita-cerita sama gua, makin deket nih yahaha' batin Kun happy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'yesh Yn udah mau cerita-cerita sama gua, makin deket nih yahaha' batin Kun happy.

kalian berjalan beriringan menuju kelas.

"eh Yn aku lupa ada urusan di kantor, aku tinggal sebentar ya" ucap Kun.

"perlu aku bantu enggak?" tawarmu.

Kun menggeleng. "urusan kecil kok palingan nanti bel masuk udah selesai, kamu mau aku anterin ke kelas enggak?"

"eh enggak usah, kamu selesaiin urusan kamu dulu, aku ke kelas sendirian aja. tinggal beberapa langkah lagi juga"

Kun mengusap rambutmu lembut. "kalo gitu hati-hati ya, aku lihatin kamu dari sini sampai kamu masuk kelas"

please ini cuma beberapa langkah Kun, enggak bakal ada begal juga T-T.

sampai di kelas, kamu langsung menaruh tas di samping kaki kursi kemudian menelungkup kan kepalamu ke atas lengan.

sampai di kelas, kamu langsung menaruh tas di samping kaki kursi kemudian menelungkup kan kepalamu ke atas lengan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang