kamu sedang melihat isi lemari basecamp. memang banyak baju di dalamnya, dan terlihat masih baru.
ambil aja ye ga? di jual sabi tuch.
"boleh pake ini?" kamu asal mengambil kaos putih serta celana training hitam, baju kotor kamu sudah di masukkan kedalam tas.
setelah berganti, kamu kembali ke ruang utama basecamp. ada Jaemin yang sedang menata makanan.
"udah selesai ya?" tanya Jaemin. "makan dulu sini, masi panas. itu kopi susu kamu"
"makasih Nana" kamu duduk kemudian mengambil secangkir kopi susu yang masih mengeluarkan asap.
bukan Nana istrinya Dewa ya T_T
"iyaa, ini udah aku ambilin. kalo kurang tambahin aja ya" Jaemin menaruh semangkuk sup ayam di hadapanmu.
"makan yang banyak ya" Jaemin mengusap kepala kamu gemas.
Jaemin kayak ibu yang nyuruh anaknya makan.
Jaemin ikut duduk di sampingmu, cowok itu mulai menyantap sup miliknya."di luar masih deres ya?" ujarmu.
Jaemin menoleh, kemudian menyuapkan sesendok sup kedalam mulutnya sebelum menjawab. "iyaa makin deres, bakal betah kayaknya"
kamu mengangguk, melanjutkan makan sup. kasian sup nya di anggurin.
beberapakali menit terlewat, mangkuk Jaemin sudah kosong.
"kenyang" ia mengusap perutnya.
"minum dulu" kamu memberikan air putih.
Jaemin menerimanya dengan senang. "makasih sayang" kemudian meneguknya.
kamu dan Jaemin memutuskan untuk menonton tv saja, karna enggak punya kerjaan. tentunya bekas makanan tadi sudah kalian bereskan.
"aku tiduran ya" ujar Jaemin merebahkan tubuhnya di atas sofa dengan paha kamu sebagai bantalannya.
kamu fokus pada menonton acara kartun yang menampilkan busa kuning yang hidup di laut.
awalnya Jaemin juga menonton, namun lama-kelamaan matanya terpejam juga.
"eh kasian sponsbob" lirihmu.
hanya ada suara televisi. kamu melirik Jaemin yang sepertinya sudah masuk ke dalam mimpi.
"yah bobok orangnya" kamu melanjutkan acara menonton televisi.
"ada orang kaga woi di dalem!" teriakan di luar membuat kamu sedikit kaget.
"tolong bukain woi!" teriak orang itu lagi.
"b–bentarr" kamu mencoba berdiri, memindahkan kepala Jaemin ke sofa dengan sangat be careful.
setelah berhasil, kamu segera berlari kecil menuju pintu dan membukanya. harusnya Chenle pasang pintu otomatis.
"eh sayang?" ternyata Yangyang, ia membawa kardus besar serta tas.
"eh Yangyang?" kamu segera membantu cowok itu dengan mengambil tas dari tangannya.
"makasih" kamu dan Yangyang masuk.
"kamu kok bisa ada di sini?" tanya Yangyang menaruh kardus itu di atas meja.
"tadi di ajak Jaemin hehehe"
Yangyang menatap kamu. "Jaemin nya di mana?"
"tuhh" kamu menunjuk sofa di mana ada Jaemin yang terbaring di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟐 ▸ 𝟐𝟑 ʟᴏᴠᴇ ғᴏʀ ʏᴏᴜ ✓
Teen Fiction" 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒𝚒𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚙𝚊𝚌𝚊𝚛 𝚔𝚊𝚖𝚞 " -𝙽𝙲𝚃 - kelanjutan cerita [ the story with nct ] kalo mau nyambung ya baca ^ dulu. kisah absurdmu bersama 23 laki-laki yang menjabat sebagai pacarmu. ⚠️ ! tidak ada sangk...