" 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒𝚒𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚙𝚊𝚌𝚊𝚛 𝚔𝚊𝚖𝚞 " -𝙽𝙲𝚃
-
kelanjutan cerita [ the story with nct ]
kalo mau nyambung ya baca ^ dulu.
kisah absurdmu bersama 23 laki-laki yang menjabat sebagai pacarmu.
⚠️ !
tidak ada sangk...
setelah jantung kamu dugem tadi, Taeyong mengajak untuk pergi ke toko baju untuk menganti pakaian kalian yang basah.
Taeyong yang beliin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"makan dulu habis itu kita pulang" ucap Taeyong.
pulang ke rumah kamu langsung mandi dan merebahkan tubuh ke kasur tapi sebelum itu, kamu sudah mencuci dulu pakaian basah kamu tadi.
jujur capek banget seharian main di luar capek banget, buktinya kaki kamu pegel sekarang. tapi suka, soalnya ini capek seneng bukan sedih hehe.
Taeyong langsung pulang, tadi kata nya dia juga capek. baru mau merem eh ada yang telfon.
nomor togel.
"hallo?" sapa suara cowok di seberang dengan lembut.
"hmm?" kamu menjawab dengan gumaman saja, mata kamu sudah setengah terpejam.
"kamu kenapa Yn?" tanya cowok itu terdengar khawatir.
kamu memejamkan mata sebentar mencoba mengenali suara yang tidak asing lagi. "Jaemin? ini kamu Jaemin?"
si penelfon terkekeh. "bener, ketara banget ya suara aku?"
"iya, suaranya kayak Jaemin. kamu kenapa telfon"
ya emang Jaemin maemunah.
"oh aku mau ketemu kamu di luar, bisa enggak?" tanya Jaemin.
kamu terdiam sejenak. temuin enggak ya?
capek tapi kasian kalo ga di temuin.
"bisa atuh, mau ketemu dimana?"
"aku jemput kamu aja ya"
kamu menggeleng sembari mengubah posisi menjadi duduk. "enggak usah, aku yang ke sana aja. kamu serlok aja tempatnya"
"yaudah kalo gitu aku serloktempatnya ya, nanti kalo kamu ga bisa kesini kabarin"
"iya Jaemin aku ke sana kok. dadah" ucapmu sebelum akhirnya mematikan sambungan telepon.
.💚.
kamu berjalan keluar mobil sebelum benar-benar pergi kamu berpesan. "pak Cho enggak usah nungguin, nanti pulangnya saya pesen taxi aja. bapak pulang aja enggak apa-apa"
"baik non, tapi kalo nanti ga ada taxi atau ada masalah, non Yn bisa telfon saya" jawab pak Cho.
kamu mengangguk. "iya pak terimakasih"
setelah menutup pintu mobil, pak Cho mulai menjalankan mobil menjauh darimu.
kamu berjalan ke area taman, disini tempat Jaemin meminta bertemu. taman yang lumayan jauh dari rumah kamu. keadaan taman tidak terlalu ramai hanya beberapa pasangan yang duduk di bangku sekitaran taman.