CHAPTER 28.3: The Court

3 2 0
                                    

Rook yang masih berada di sel dikunjungi oleh Ketua Pusat sambil membawa Pengacara untuk membela kasus Rook, mereka pun berbincang- bincang tentang proses pengadilan nanti serta memberitau Rook tentang apa yang seharusnya dia jawab dalam pengadilan nanti. Lalu mereka berdua pergi ke ruang perngadilan dan Rook mulai mempersiapkan mental.

Ketika sudah waktunya, pengadilan pun dimulai dengan hakim ketua sebagai penentu akhir dari nasib Rook masuk ke dalam ruangan beserta para hakim lainnya, setelah membaca catatan yang diberi oleh panitra dan mengetuk palu untuk memulai persidangan.

Rook lalu dibawa keluar oleh penjaga lalu dibawa ke kursi terdakwa, lalu setelah Rook duduk Hakim Ketua mulai membacakan data diri Rook dan setelah membacanya dia merasa ada yang janggal dari data diri Rook, namun dia tidak mengindahkannya karena Rook sendiri masih dibawah umur. Jadi keanehan data diri Rook tidak akan mempengaruhi keputusannya nanti.

Setelah hakim ketua bertanya – tanya sedikit, hakim ketua langsung mempersilahkan jaksa Perry untuk membacakan dakwaannya dan Perry pun membuka mulutnya.

" Hadirin sekalian, seperti yang kalian disini, terdakwa Rook merupakan Looter runner- up yang viral karena telah mengalahkan seorang Looter Rank S+. Setelah kejadian tersebut, dia pun melanjutkan karirnya sebagai Looter dengan meng- Raid Dungeon tingkat Rare dan Epic masing – masing sebanyak empat belas kali. Lalu terakhir dia bersama Carlos yang seorang Rank SS, telah berhasil mengalahkan Dragon Knight yang kita duga merupakan monster tingkat Legendary. "

" Di Raid kemarin, terdakwa juga terlihat secara live bahwa dia telah melanggar kode etiknya sebagai seorang Healer yang notabenya merupakan class support dan lebih anehnya lagi dia dengan mudah melawan Dragon Knight bahkan tanpa bantuan seorang Rank SS. "

" Lantas mengapakah dia dapat dengan mudah melakukannya, sedangkan menurut data yang kami ketahui dia tadinya adalah Looter Rank F !!!!. Tentu walau dia sudah bisa mengalahkan seorang Rank S+, tentunya dia secara logisnya tak mungkin langsung bisa berhadapan dengan Dragon Knight. Disinilah kecurigaan masyarakat mulai tumbuh."

" Lalu kecurigaan besar itu akhirnya terungkap setelah kejadian Dragon Knight kemarin pula, banyak dari saksi yang menonton secara live di Cam-Tube melihat adanya kejanggalan dari pertarungan tersebut. Dimana para saksi menyatakan bahwa Hp dari Dragon Knight .... berkurang sendiri .... selama beberapa menit. "

" Bukan cuma itu, para saksi menyatakan bahwa terdakwa Hp Dragon Knight tersebut berkurang secara sendirinya .... sementara .... terdakwa saat itu ..... tidak sedang dalam posisi menyerang. "

" Tentunya dari beberapa pernyataan ini dapat kita simpulkan secara logis hanya ada satu jenis skill yang dia gunakan saat itu ..... yaitu dengan menggunakan skill yang paling terlarang sekaligus yang paling illegal ..... Draining Skill !!!!. "

Lantas semua orang yang di ruangan terkejut mendengar kata itu dan mulai terdengar suara- suara bisikan serta banyak orang yang mulai melotot kearah Rook termasuk Hakim Ketua. Lalu setelah Perry mengucapkan dakwaannya, pengacara Rook pun menginterupsi dan mulai mengemukakan pembelaannya.

" Hadirin semua dilihat dari seluruh kasus penuntutan, semua tuntutan dibangun berdasarkan anggapan bahwa klien saya dapat melakukan draining sesuka hatinya, seakan dia bisa melakukannya tanpa batasan. "

Reverse HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang