CHAPTER 41: First Elimination

3 2 0
                                    

" Jadi apa yang harus kita lakukan, jika si tudung merah adalah orang itu?" tanya Jak kepada Rook yang masih menggaruk kepala.

Rook benar-benar tak menduga hal seperti ini akan terjadi dimana jika dia bertarung secara langsung melawan para bawahan sang Necromancer maka otomatis secara tidak langsung dia jadi musuh utama sang Necromancer.

"( Tentu aku tidak mungkin mengambil resiko itu, selain itu jika apa yang dikatakan Jak benar soal Watch Eye telah bertemu mereka maka .... )"

"( ... dia beserta kedua bawahan lainnya akan mencurigai aku sebagai salah satu anggota Inquisitor yang melawan Watch Eye kemarin, itu sangat berbahaya untuk karirku.)"

Memang benar apa yang dipikirkan Rook saat ini, belum lagi sang ketua Raid Rico Magnus kemungkinan mengetahui Rook sebagai anggota Raid yang tersisa. Andai saja ada anggota Raid yang lain masih hidup mungkin Rook bisa meminta dokter Kara untuk memberinya sihir penyamaran.

 Jak yang melihat dari tadi hanya bisa berpikir sendiri juga, lalu dari Monitor dokter Kara akhirnya buka suara.

" Ya sudah kalau kalian tak mau ketahuan saling berteman, kusarankan kalian membuat rencana untuk memisahkan lawan kalian dahulu."

" ... tapi sebelum itu, ada baiknya kalian menyingkirkan si Watch Eye terlebih dahulu, sebab si Gate Manipulator itu bisa jadi masalah."

Mendengar itu kedua lelaki itu setuju dan bersiap membuat rencana mereka, lalu setelah beberapa jam lewat terlihat Jak sedang memantau ketiga lawan mereka dari kejauhan. Dari sana terlihat Watch Eye sedang melakukan "Portal teleportation" (mungkin untuk memantau musuh), seketika Jak langsung menembak panahnya kearah Watch Eye dan membuatnya menghindar.

Watch Eye yang melihat asal serangan tersebut langsung membuka Gate untuk menyerang namun ari belakang terlihat panah ditembak Jak tadi mengikutinya, ya panah Jak tadi sebenarnya sudah diberi skill "Lock On" skill ini sebenarnya adalah skill barunya setelah level up tadi.

" Sial panahnya diberi skill pengunci target ya ... " ujar Watch Eye sambil membuka Gate terus menerus.

Setelah berulang kali membuk a Gate Watch Eye akhirnya merasa lega karena panah itu berada sangat jauh darinya, namun ketika dia ingin menyerang panah tersebut dengan skill miliknya, tiba-tiba dia merasa terikat oleh suatu tekanan luar biasa dan terlihat Rook sedang menahan Watch Eye tersenyum sinis.

Lalu dengan senyum sinis tersebut Rook menunjuka kearah bawah, dimana ketika Watch Eye melihat apa yang ada dibawahnya, terlihat dia sedang berada diatas kawah dengan banyak batu lancip.

" Ya ampun jangan - jangan dia ingin .. "

" Apakah dia ingin menjatuhkan ke dalam kawah ini?" ucapnya ngeri melihat batu yang lancip dibawahnya.

" Sial aku tak bisa membuka portal, tanganku .... " ucapnya sambil mencoba menggerakkan tangannya.

Namun berbeda dari yang dia pikirkan, Rook sebenarnya tidak berniat menjatuhkan Watch Eye ke dalam kawah namun dia melancarkan skill "Graviton Magnitude" dimana dengan skill ini sebuah bola kecil keluar dari jarinya dan mengarah kepada Watch Eye lalu setelah sampai ke tubuh Watch Eye, si teleporter tersebut tak merasakan apa-apa.

" Hahaha ... skill apaan tadi, apakah skill-mu itu gagal?" tanya Watch Eye sambil tertawa mengejek.

"( Bagus tetaplah berbicara ...)"

Lalu Watch Eye mendengar dari bawah terdengar suara kawah berguncang dan dari sana terangkatlah batu-batu tajam itu terbang melesat kearah dirinya, Watch Eye yang melihat itu langsung mencoba menghindar karena skill penahan yang dipakai Rook tadi sudah hilang.

Namun, bukannya batu itu melewatinya malah batu-batu tajam tersebut makin mengikutinya kemanapun ia pergi, Watch Eye yang mencoba menghindar ke berbagai arah pun mulai panik, ia tak tau harus berbuat apa namun batu-batu tersebut makin lama makin cepat mendekatinya.

" Sial kalau begini terus aku bisa tertusuk .... "

" Mau tak mau aku harus keluarkan skill itu. "

Lantas sebelum batu-batu tajam serta kerikilnya itu mengenainya dia langsung mempersiapkan skill pembuka Gate-nya dengan jumlah yang banyak, memang Gate tersebut berhasil memindahkan sebagian batu-tajam yang mengikutinya tersebut sayangnya.

" Apa ini kenapa portalnya? " ujar Watch Eye terkejut melihat portal yang ia buat saling bereaksi satu dengan yang lain.

Sementara dari kejauhan terlihat Rook yang sedang menghubungi dokter Kara dan bertanya sebenarnya apa yang terjadi. Mendengar pertanyaan itu dokter Kara hanya bisa menjawab bahwa portal yang dibuka oleh Watch Eye itu mengalami malfungsi, hal itu disebabkan karena Watch Eye terlalu banyak menggunakan portal ukuran besar dengan posisi yang berdekatan.

" Jadi portal besar dengan energi kuat yang dibuat itu masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan layaknya magnet yang saling tarik-menarik jika berbeda, maka portal yang dihasilkan tersebut dengan otomatis akan mengurung penggunanya sendiri di dalam proses tarik menarik itu... "

" Lalu, apa yang terjadi pada Watch Eye, jika dia tak bisa keluar dari proses tersebut."

" Bukankah sudah jelas dia akan ditarik oleh portal tersebut ke dimensi lain entahlah dimana."

Lantas seperti yang dikatakan dokter Kara, terlihat Watch Eye yang tertarik oleh portalnya sendiri. Setelah Watch Eye menghilang Rook mulai mengalihkan pandangannya ke si tudung merah.

( Sementara itu)

" Apa-apaan itu tadi?" sahut Rico yang tampak terkejut melihat pancaran energi yang kuat.

" Apakah Watch Eye menggunakan skill berbahaya lagi, yah aku tak tau yang jelas aku agak senang jika dia tak ada disini." ucapnya bersyukur Watch Eye mungkin tidak akan memantau pergerakannya sekarang.

Lalu dari belakang dia merasa ada sesuatu yang menyerang, dia pun menghalau serangan tersebut dengan perisai miliknya, dan alangkah terkejutnya dia melihat seekor monster raksasa muncul dihadapannya.


Reverse HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang