CHAPTER 6 : The Loot

9 1 0
                                    

Selama penjarahan / Looting , aku mendapat notifikasi dari dokter Kara bahwa aku rupanya harus hati- hati terhadap kak Rebecca dan aku harus mengawasinya karena si dokter memang mencurigainya.

Selama melawan para Ravager aku langsung menyerbu para Ravager dan langsung meninggalkan kawan – kawanku untuk mengurus sisanya. Aku langsung meninggalkan mereka karena di Monitor aku melihat ada item Rare yang mungkin bisa berguna nantinya.

Selama aku sedang menelusuri Ravage Camp aku mencari item tersebut tiba- tiba Monitor menangkap sesuatu ( sepertinya monster) aku juga pikirnya begitu tapi saat kulihat sekeliling tak ada apa- apa. Tapi semua berubah ketika ada getaran yang sangat luar biasa dan tiba dibawah kakiku muncul lubang besar dan aku pun meloncat ke tempat yang aman.

Dari situ muncullah sebuah makhluk mirip cacing campur naga gitu ya, dia langsung menyerangku dari bawah tanah. Dia langsung mengeluarkan tangannya yang lancip dan langsung menyerangku dengan tusukan yang dahsyat, dia juga mengayunkan ekornya dan aku pun menggunakan senjataku untuk memotong ekornya. Lumayan untuk Crafting namun pastinya pertarungan belum selesai.

Monster itu langsung keluar dan mengeluarkan Skillnya Blast Gas dan sepertinya dia menyemburkan senyawa beracun. 

"(Gila juga racunnya Hpku berkurang -5000 )" pikirku dalam hati. 

Aku langsung pakai " Reverse Heal" dan aku langsung maju menyerangnya dengan cepat lalu ketika aku pakai Inject Dagger aku melihat Monitor bahwa gas ini bisa hilang jika di Inject Absorb dan aku mencobanya dan benar gasnya pun hilang diserap Inject Dagger.

Setelah semua gas masuk ke senjataku, aku langsung melancarkan seranganku ke arah si monster dan Monitor berkata bahwa aku meng-unlock Skill baru dan dari situ aku langsung memakainya sebuah Skill beruntun yaitu.

[Venom Bleed:Poison Gas  Armoring ]

Aku menyerang semua organ pergerakan si monster, dan dari situ aku banyak sekali cairan darah hijau yang beracun, aku pun langsung mengeluarkan Combo terakhir dari Inject Dagger yaitu Unject Blast dan dari serangan itu monster itu akhirnya sekarat.

Aku pun langsung melihat ada seperti taring di dalam tubuh sang monster, aku mengambilnya dan Monitor pun langsung Loading dan memunculkan sebuah item yaitu......

( Sementara Rook sedang mengambil itemnya, para anggota Party mulai kewalahan).

Kak Rebecca sebagai Vanguard dalam Party masih mencoba bertahan dan para Looters lain pun menyerang ke arah para Ravagers yang datang, disitu kak Rebecca sangat terpojok akibat para Scout dan Offender mulai terluka akibat serangan lawan. Kak Rebecca pun menyuruh semua Rank A ikut bertahan dan kak Rebecca mengeluarkan Skill Lioness Claw : Type Thunder karena dia tau bahwa para monster Ravagers itu monster tipe air, dIa berpikir mungkin Skill ini bisa berhasil. Kak Rebecca pun menghajar para Ravager sambil mencari senjatanya yang jatuh tadi. Dia pun mulai meninggalkan barisannya.

" Kak Rebeccaa!!! Jangan ke arah sana disitu banyak musuh !!!." teriak Jemma kaget akan kepergian kak Rebecca.

( Jemma ini adalah seorang Looter Rank A yang termasuk sangat berprestasi, dia juga salah satu anggota Guild " Diva Dears " milik kak Rebecca.)

" Jemmmaa!!!!! Tongkat sihirku mulai rusak !! cepat perbaiki dengan Good Fixer-mu!!!"

" Aku tak bisa, Kekuatanku sudah mulai habis, kita akan terus kewalahan seperti ini jika kak Rebecca masih jauh dari kita !!!" jawab Jemma.

" APPPAAA!!!! DIAA PPEERRGGIII DAARRIII BBBAARRIIISSAAANNN!!!!" teriak Miko yang mulai kesulitan.

Di saat – saat genting itu datanglah Rook dengan item barunya dan dengan cepatnnya dia menghajar semua Ravager yang ada didepannya.

" RROOOOOOOOOKKKK !!!!! KAAKK RREEBBEECCCAAA teerrpennccar daari kittaaa!!!! Jawab Miko.

" Apppa??? Kemana memang dia tadi!!???" tanyakku yang bingung atas kepergian manusia itu.

( Di tempat kak Rebecca)

Dapat kita lihat bahwa Rebecca sedang mencari Itemnya yang hilang, para Ravager masih menyerangnya namun, karena dia adalah seorang Rank S+ , Ravager kroco seperti ini tak mampu memberi sedikit tantangan untuknya. Dia sendiri tampak meremehkan para Ravager yang dianggap makhluk menjijikan untuknya.

Dia pun langsung menemukan senjatanya yang diwariskan dari leluhurnya, senjata itu bernama " Feline Festus " senjata itu merumakan sebuah kipas Dual Wield seperti Kitana. Dia pun memeluk senjata keramatnya dan mulai mencobanya sambil menyerang Ravager yang tersisa.

" HHUUUHH! Tidak monster yang bisa melawan kekuatan senjata keramatku yang hebat ini." Katanya dalam hati karena kemenangan Raid ini sudah dipastikan.

Dari belakang muncullah si Boss Dungeon ini sang Chief Great Ravager yang langsung menyerang Rebecca dari kejauhan dan serangannya sangat cepat dan akurat padahal dia tipe air ( yang seharusnya tipe air itu serangan relatif lambat, dan biasanya lebih sering dipakai sebagai perisai / untuk penyembuhan). Namun,....

" Serangan apa ini? Aku tidak tau serangan tipe air bisa secepat ini" kata Rebecca sambil menangkis serangan sang Boss yang saking cepatnya dia tidak punya celah untuk menyerang bahkan bergerak sekalipun. Dia pun berpikir bagaimana caranya dia untuk memberi serangan kepada si Boss dan sepertinya keberuntungan berpihak padanya karena Monitornya tiba – tiba berdering.

Monitor pun mengatakan " Skill " Slashy Spinner " has been activated."

"Akhirnya !!! Skill itu akhirnya bisa dipakai" seru Rebecca yang senang di saat itu. Dia pastinya langsung menggunakan skill itu dan membuat tornado yang menyerap segala air yang ada di ruangan dan ketika semua air sudah habis tersedot, peluang kemenangan pun muncul.

Ketika semua air sudah disedot dan dipotong – potong oleh kipas Rebecca, Monitor berkata seperti " Boss is slowing down !!, Boss is slowing down !!, Boss is slowing down !!,......". Ketika Rebecca melihat pergerakan Bossnya memang dia semakin melambat dan karena sudah melemah Rebecca langsung mengambil kesempatan untuk meng K.O Boss tersebut.

Setelah Boss dikalahkan, Rebecca langsung melihat- lihat bila ada item ada yang bisa diambil di dekat situ dan sayangnya ...

" HAH!! Tidak ada item disini, tapi ini kan Boss dari dungeon tingkat Rare. Masa item saja sampai tidak ada sama sekali." Kata Rebecca sambil melihat Monitor yang tidak memperlihatkan tanda – tanda adanya item.

" HUH!! Berarti para Ravager cuma monster menjijikan yang seharusnya bukan urusan besar." Katanya sombong ( mentang – mentang Rank S+ ). Ketika dia pergi, tampak ada sepesang mata yang mengawasinya dari belakang.

Reverse HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang