Reverse Healer

CHAPTER 12 : That Night

Lalu mobil berhenti sebentar dan si Bodyguard tadi seperti melepaskan kulit mukanya dan dari situ terlihatlah bahawa dia memakai topeng dan aku kaget setelah mengetahui siapa yang ada di depan. Ternyata orang yang kupikir tadi adalah Security ternyata adalah....

" Keeppalllaa Divisii Raahhasiiiaa !!!!! " Teriakku kaget. Aku tak menyangka bahwa dia akan menjemputku dengan cara seperti ini, kupikir dia akan membawa orang – orangnya juga.

" Pssstttt !!! .... Nak Rook !!!! Aku sebenarnya datang untuk memperkenalkanmu dengan rumah barumu." Sambil menekan tombol dan tiba- tiba muncullah sebuah rumah berukuran sedang namun terkesan modern.

" Sejak kapan aku punya rumah ini, pak Ketua !!! ?" tanyaku keheranan.

" Semenjak sekarang, karena aku tau kau akan sibuk, maka perlu kedok yang sempurna bila nanti ada temanmu yang bertanya – tanya tentang dirimu, ... Terutama tempat tinggal. Masuklah !!! nanti G-orge akan mendampingimu." Katanya sambil memberi segala dokumen tentang rumah.

Ketika aku turun, aku melihat dan memperhatikan segala isi rumah tersebut, aku menengok kearah mobil Ketua dan ternyata dia sudah pergi. Aku pun langsung masuk kedalam dan ada seseorang Butler yang menungguku.

" Selamat Datang tn . Rook , saya sudah menunggumu." Sahut si " G – orge " ternyata dia seorang perempuan.

" Haaahhhhh !!" tanyaku dalam hati. Aku tidak menyangka bahwa dia seorang perempuan dan aku langsung memberi salam.

" Ada yang bisa saya bantu ? " Tanyanya dengan halus.( Ambbooii merrdduunya..)

"Bisa antar aku keliling rumah ini kak ! ?" tanyaku dengan semangat.

Aku pun langsung, diantar keliling rumah baruku, dan setelah aku tau bahwa ternyata nama aslinya adalah Georgia dan dia adalah salah satu Trainer Divisi Rahasia yang ditugaskan untuk mengawasiku. Dia pun langsung mengantarku ke ruanganku dan aku pun langsung masuk dan berterima kasih kepadanya karena sudah mau mengantarku.

Aku langsung melihat – lihat kamarku, dan aku melihat komputer di situ dan otomatis aku langsung menyalakan komputernya dan dan seperti anak Nerd lainnya dia langsung mebuka akun game online kesukaannya dan langsung main game, dan di sela – sela bermain tiba – tiba gamenya terpause oleh sesuatu gambar dan terdengarlah suara..

" Maiinn game Melulu...!!!! pantas saja kamu dulu Rank F !!! " ,Ternyata itu adalah suara dokter Kara yang sedang berbicara kepadaku.

" OOOhh !!! Dokter bikin kaget saja." Kataku kaget.

" Hmmm.. sudahlah, bagaimana dengan rumah barumu , bagus kan?" tanyanya.

" Bagus dok !!!" jawabku dengan senang.

" Huuhh !! Baiklah .... Rook !! pasanglah kupingmu baik – baik" dan ... dari situ hari yang panjang ini berakhir.

( Saat itu, di suatu tempat. )

" Tuan anda memang benar, dan sepertinya Subject Crimson #Prototype gagal ! ". Kata seseorang sambil membawa video pertarungan yang terjadi tadi.

" HHmmm.... sudah kuduga dia memang berbakat, sepertinya kegagalan prototype itu telah memberi kita banyak informasi hari ini." Jawab si tuan ini.

" Apakah karena kemunculannya, dia mulai bangkit?"

" Ya, memang sepertinya menempatkan wanita itu sebagai Trigger memang sebuah keputusan yang bijak."

" Tapi apakah para donatur akan senang dengan alasan ini? Lagipula mereka sudah memberi banyak.." tanya orang itu namun diselak oleh si " Tuan".

" Tidak apa – apa Watch Eye, lagipula subjek yang sebenarnya kita teliti adalah orang itu bukanlah Prototype ini, makhluk itu sebenarnya hanyalah Tester dalam percobaan kali ini."

" Tuan... kalau kulihat dari rekaman tadi... sepertinya dia sebenarnya sudah bangkit." Sambil mengzoom ke muka subjek yang diteliti.

" Hmmm... memang benar ... hehehe.. sedikit reuni memang bisa membangkitkan ingatan di masa lalu.."

" Tapi bicara kalau dia bisa mengingat kejadian – kejadian selama masa – masa lalunya, apakah anda yakin itu bisa membantu rencana kita?" Tanyanya yang keheranan akan perkataan Tuannya.

" Tentu !!! lagipula ingatan itulah yang akan menjadi titik terang rencana kita." Kata si Tuan itu sambil terdiam sebentar.

" Lagipula kita sebentar lagi,kita akan melaksanakan "Rencana Agung" yang kita sudah persiapkan tahun ke tahun dan karena Dia sudah bangkit,...Dialah yang akan menuntun Dunia ini menjadi lebih baik, dengan Greatvolution yang sudah diramalkan bertahun – tahun."

" Muaahahaahahahahahahaahahaahahahahaahh !!!!!!!!!!!!!!!!!!! "

( Di lain sisi, Dokter Kara sedang berbicara kepada si "Bos Besar" )

" Bos sepertinya memang benar dugaan kita, si Rakesh memang sudah keterlaluan liat saja ini ".

" Orang – orang ini, mereka kan sudah.."

" Meninggal... lihat saja yang satu ini." Sambil menunjukkan sebuah gambar.

" Hmmm... begitu ya, sebaiknya kita beritau Rook tentang beberapa orang, tapi jangan banyak – banyak nanti dia bingung."

" Baik Ketua Divisi !!!! " Teriak dokter Kara dengan sigap.

( Kembali ke pembicaraan dokter Kara dan Rook )

" Apa !!? ada orang – orang yang sudah meninggal di dalam Divisiku !!."

" Ya ! lihat foto orang – orang ini." Sambil memberi foto .

" Hah !! mereka kan anak – anak dari sekolahku dulu, aku kenal mereka karena mereka merupakan anggota OSIS dulu."

" Dan dokter bilang mereka harusnya sudah mati." Sambil merasa tidak percaya dengan hal tersebut.

" Ya ! aku tidak tau bagaimana mereka bisa hidup kembali tapi,..."

" Bagaimana pula mereka bisa meninggal ? aku tak pernah dengar berita seperti ini dari grup chat sekolahku."

" Memang tidak ! karena berita ini diberitakan di Provinsi X, tempat markas Divisi 8, itupun bukan berita headline utama."

" Pantas..... !! ( Sambil menepuk jidat ) lagipula Divisi 13 dan Divisi 8 punya hubungan buruk makanya mereka saling tertutup satu sama lain dalam hal apapun.", ya kedua Divisi ini saling bermusuhan karena Ketuanya Kang Su Ho adalah rival Ketua Rakesh saat mereka masih di guild " Mystic Madness ".

" Halooo..!! kau masih terkoneksi tidak ?.." tanyannya sambil test mic .

" Eh.. Iya Dok !! masih dok !!. ada lagi dok informasinya.."

" Ya masih ada lagi, ada dari anggota guild " Diva Dears "."sambil menunjukkan foto.

" Ini kan si cantik Vera !!" teriaku dengan kaget, ya gadis cantik yang dimaksud adalah teman seangkatanku dan juga cinta pertamaku dimasa sekolahku dulu ( aku masih SMP waktu itu).

"Huaa !!... Bagaimana bisa cinta pertamaku tadinya sudah meninggal !!!? huhuhuhu !!!"

" Permisi .... " kata dokter keheranan.

" Tidak apa – apa dokter... lanjutkan saja... huuuu " sambil menangis dalam hati.

" Huh baiklah, dasar anak remaja, ini detil – detil informasinya.".....