CHAPTER 42: What the ..

3 2 0
                                    

Sementara dari kejauhan terlihat Rook yang sedang menghubungi dokter Kara dan bertanya sebenarnya apa yang terjadi. Mendengar pertanyaan itu dokter Kara hanya bisa menjawab bahwa portal yang dibuka oleh Watch Eye itu mengalami malfungsi, hal itu disebabkan karena Watch Eye terlalu banyak menggunakan portal ukuran besar dengan posisi yang berdekatan.

" Jadi portal besar dengan energi kuat yang dibuat itu masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan layaknya magnet yang saling tarik-menarik jika berbeda, maka portal yang dihasilkan tersebut dengan otomatis akan mengurung penggunanya sendiri di dalam proses tarik menarik itu... "

" Lalu, apa yang terjadi pada Watch Eye, jika dia tak bisa keluar dari proses tersebut."

" Bukankah sudah jelas dia akan ditarik oleh portal tersebut ke dimensi lain entahlah dimana."

" Oh ya sebelum kau mengurus si Tudung Merah, apa kau yakin Jak akan baik-baik saja?" tanya dokter Kara khawatir akan kondisi Jak saat ini.

Mendengar pertanyaan itu, Rook hanya bisa menghela nafas dan berharap Jak bisa menahan DNA monster yang Rook suntikkan kepadanya lewat Inject Dagger.

( Beberapa saat sebelumnya)

" Apa kau ingin mengubahku menjadi monster !!!!! ?" sahut Jak terkejut mendengar rencana Rook yang sungguh luar biasa .. gila.

Ya, Rook berencana mengubah Jak menjadi monster dengan menyuntikkan DNA orc, snake swarm dan naga yang dia kumpulkan dulu di dalam Inject Dagger.

Rook berkata sebelumnya kepada Jak bahwa, dia mendapat kekuatan gravitasinya setelah menyuntikkan DNA Graviton Dragon ke tubuhnya dan menganggap jika hipotesanya benar kemungkinan Jak bisa dapat kekuatan baru jika dia diberi sedikit DNA monster.

Tapi tetap saja ide tersebut sungguh gila dan tentunya Jak menolak mentah-mentah ide tersebut. Namun, dengan setelah berargumen beberapa lama, akhirnya Jak mau menerima ide tersebut demi kepentingan misi.

(Kembali ke saat ini)

" Oh tenang saja, lagipula DNA monster yang kuberikan bukanlah DNA abal-abal." jawab Rook begitu yakin.

" Kau yakin soal itu, lagipula Jak sedang melawan seorang Descendant juga lo ... "

" Dan maaf bukan aku bermaksud untuk menyombongkan diri, tapi kami para Descendants tidak mungkin kalah begitu saja dengan kekuatan monster seperti itu.. "

" Apa kau mau bertanggung jawab jika Jak nanti kenapa-napa?" tanya si dokter yang tidak yakin akan rencana Rook kali ini.

" Tentu yakin !!!! walau aku tak tau Rico Magnus ini Descendant seperti apa, tapi seharusnya dia tak mungkin bisa menang begitu saja melawan Jak sekarang."

" Lagipula kembali ke soal Watch Eye, apa anda yakin dia akan terseret begitu saja, lagipula dia seorang Teleporter lho .. ? "

" Yah .... mungkin dia akan terseret ke dimensi Orc, dimensi hantu, dimensi zombie atau ... "

" ... Dimensi terbalik tempat para makhluk bayangan."

Seketika Rook terkejut mendengar perkataan itu, " Dimensi terbalik, makhluk bayangan, .. apakah yang dokter maksud adalah ... "

( Sementara itu)

Terlihat Rico Magnus sedang bertarung melawan monster raksasa yang ternyata merupakan Jak yang sedang dalam mode monster. Tampak walau sudah menjadi monster, Jak masih belum biasa dengan bertarung menggunakan cakar dan tampaknya dia membawa senjatanya untuk berjaga-jaga.

" Boleh juga .... jadi walaupun kau seorang monster tapi kau tampaknya ahli senjata juga ya ... "

" Apa kau ini seekor Anomaly atau semacamnya, menurut Monitor kau ini bukan Boss soalnya !!!!? "

" Apakah kau adalah monster tersembunyi yang muncul saat monster lain kalah hmm ? " ucapnya sambil menyerang menggunakan skillnya.

" Grand Thrust"

Dengan cepat dia menyerang Jak yang jadi monster dengan serangan super kuat, ketika Jak melihat Monitor, ternyata serangan lurus seperti itu memiliki DMG yang menyakitkan.

" Hahahaha ... rasakan itu, rasakan jurus utama keluarga Magnus !!!! "

Dengan sigap, Jak memasang kuda-kuda dan mengeluarkan duri dari tangannya lalu melindungi dirinya. Setelah selesai menerima serangan tersebut, Jak membuka tangannya dan tersenyum tipis seakan serangan tadi tak memberikan efek apa-apa yang tentunya membuat Rico menjadi panas.

Walaupun begitu, terlihat duri di tangannya sedikit retak dan untuk menutupi fakta itu Jak mengubah tangannya menjadi pedang lalu menyerang Rico yang jatuh harga dirinya.

"( Tidak mungkin, bagaimana seorang monster yang tak jelas asal usulnya bisa menghalau jurus sakti keluargaku ? )"

Sementara didalam pikirannya Jak merasa bersyukur bahwa dengan DNA monster yang Rook suntikan tadi dia bisa bertahan beberapa jam melawan seorang Descendant seperti Rico yang sebenarnya cukup kuat seperti yang pernah dia dengar.

Jika kalian tak tau, Rico Magnus adalah seorang Looter rank S+ yang cukup berbakat, dimana sebagai seorang Descendant dia dengan mudah menjadi kuat dalam waktu yang relatif cepat. Dimana berbeda dengan saudaranya yang lain, Rico Magnus telah menguasai beberapa jurus andalan dari keluarga Magnus yang tentunya kesaktian jurus tersebut sangat mumpuni.

Selain itu, Rico Magnus memiliki sebuah item tipe Buff bernama [Charl's Gold Crown] dimana item tersebut adalah salah satu item artifak peninggalan leluhurnya Charlmagne atau yang lebih sering disebut Charles Agung.

Item tersebut merupakan item yang kuat dimana sang pengguna mendapat skill item bernama [Chevaleresque Ordre]. Skill ini merupakan skill buff tingkat tinggi yang dimiliki oleh keluarga Magnus dimana mereka selalu mengklaim, bahwa skill [Chevaleresque Ordre] ini lebih hebat daripada skill [Blood Rage] milik keluarga Crimson.

Mengetahui akan adanya skill itu, Jak pun mengeluarkan panahnya dan menembak Rico Magnus yang terlempar jauh, namun seperti yang diduga Rico mengeluarkan skill buff yang dimilikinya walau sayangnya ... 

" Aaakh .... kau !!!!!!!!!!!!!! " teriak Rico kesakitan.

Dia harus terluka sebelum mengaktifkan skill tersebut.

Reverse HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang