CHAPTER 32: Curiousity

4 2 0
                                    

Malamnya setelah Rook selesai melakukan latihan "lagi", dia mulai menghampiri tempat tidurnya dan langsung tidur sambil terbawa ke alam mimpi, disaat itu juga detektif Yami Hisao dan inspektur Minho yang sedang lembur bekerja sambil berbincang tentang sesuatu.

" Jadi bagaimana Hisao, apakah kau sudah mendapatkan petunjuk soal anak itu ? "

" Huh !! tidak .... mau dicari sedetil apapun aku tak bisa menghubungkan anak itu dengan kasus kemarin. Bagaimana denganmu Minho, apa kau ada petunjuk, seperti masa lalunya ? "

" Tidak !!! Yah mau bagaimana lagi, menurut data disini dikatakan bahwa kalau Rook ini anak yatim piatu dan setahuku panti asuhan tempat dia tinggal saat kecil sudah dijual. "

" Jadi percuma saja kita mencurigainya sebagai pengikut guild itu .... " tambahnya dengan yakin.

" Tumben kau yakin sekali, bagaimana kau bisa tau dia bukanlah seorang pengikut ? "

" Tentu saja tidak !!! bukankah guild Dark Blade hanya merekrut Looters dengan kelas – kelas inti terutama Sorcerer. "

" Iya juga ya, Rook sendiri kan seorang Healer,yang merupakan kelas support jadi tidak mungkin mereka merekrutnya. "

" Tapi ... walau begitu kita harus mengawasinya Minho karena .... " tambah detektif Hisao sambil mengeluarkan Hp.

" Karena apa ? " tanya inspektur Minho.

( Di pagi harinya )

Rook yang terlambat sedang ngebut berlari kearah gedung divisi, karena takut telat dia terpaksa meminjam sepeda rental agar perjalanannya sedikit cepat, di sisi lain kedua detektif yang berbicara semalam tampak membuntutinya dari kejauhan.

" Kenapa dia ngebut seperti itu !!! dasar anak kurang ajar !!! " teriak detektif Hisao geram melihat Rook yang sedang ngebut dengan sepeda.

" Sudah, sudah, paling dia sedang telat. "

" Telat !! telat !! tidak bisa, ngebut seperti itu melanggar aturan tau !!! "

" Yah mau bagaimana lagi, tidak mungkin kita langsung menyergapnya kan, kita kan sedang mengintai. "

" Ciih !!! makanya aku benci pengintaian, terlalu lama !!! "

" Kau ini bagaimana sih !!!! katanya kita harus mengetahui kebenarannya dahulu sebelum mengintai dasar plin – plan ..... konsisten dong !!!! " teriak detektif Minho kesal karena pengintaian ini sebenarnya dilakukan atas saran detektif Hisao.

" Grrh !!! memang aku yang bilang sih !! " jawabnya dengan kesal, sambil mengingat rencana mereka kemarin malam.

( Jadi rencananya kemarin malam adalah )

" Pengintaian !!! " sahut detektif Minho, keheranan akan usulan temannya itu.

" Ya kenapa, ada masalah ? "

" Tentu saja, bukannya kau ini membenci yang namanya hal – hal yang membutuhkan kesabaran seperti pengintaian, dasar tukang grebek !!!! "

" Yah mau bagaimana lagi Minho, hanya cara itu yang muncul di kepalaku saat ini. "

" Ditambah kau ingin tau sesuatu tidak ? " tanyanya tiba – tiba.

" Tau apa ? " timpal detektif Minho bingung.

" Tau kalau Rook adalah orang yang selamat dari insiden Azure Ruby !!! "

Dalam hatinya detektif Minho berkata berkata, " Bagaimana dia bisa tahu informasi itu, aneh ... padahal kupikir cuma aku yang tau informasi itu. "

" Bagaimana kau bisa tau, informasi penting itu ? Tumben kau punya informasi. " tanya detektif Minho yang ingin tau lebih lanjut.

" Jadi begini .... tadi sore aku berbicara kepada detektif Sherlly, katanya kepolisian sebenarnya punya agen di Divisi 13 dan kebetulan agen tersebut menyamar menjadi staff disana lalu .... "

" Lalu .... ? "

" Dia memergoki ketua Divisi 13, Rakesh von Aster memberi misi yang aneh kepada para Party saat itu. "

" Misi apa .... setahuku mereka sedang Raid biasa ? "

" Misinya waktu itu adalah menemukan mayat " Skull Reaper " " jawabnya dengan serius.

" Apa !!! Skull Reaper !!! salah satu summon legendaris. "

" Iya, summon legendaris yang biasa dicari oleh kelas – kelas langka seperti ..... Summoner, Crafter, dan Necromancer. "

" Lalu ..... cuma itu yang dia dapat ? " tanyanya keheranan karena dia tidak tau bahwa kasusnya seaneh itu.

" Bukan hanya itu, berkat Drone Camera mini yang dia bawa, dia pun berhasil meliput sedikit adegan penting dalam kejadian itu. " jawabnya sambil menunjukkan sebuah video.

Detektif Minho yang sedang melihat video itu terkaget melihat sosok yang dimaksud Rook ( si Anomaly) dan dia bergumam dalam hati, " Ternyata dia benar, kasus itu disebabkan oleh Anomaly. " )

" Hei Hisao !!!! " sahut detektif Minho tiba – tiba.

" Ada apa, kau menemukan sesuatu ? "

" Bisa kau mengirimkan video ini kepadaku !!! aku ingin menelitinya "

" Oke baiklah !! " jawab detektif Hisao tanpa pikir panjang.

( Kembali ke masa sekarang. )

" Hissh !!! seram juga kalau begini, .... tapi aku penasaran kenapa para Looter lain tidak terlalu tau tentang kasus ini ? " tanya detektif Minho kepada detektif Hisao sambil menonton video kemarin.

" Yah ...mungkin karena ditutup – tutupi sekaligus adanya kemungkinan si ketua Divisi 13, mempunyai bisnis illegal. "

" Wah kau ini hebatnya juga ya .... tumben !! biasanya kau tanpa ba-bi-bu langsung grebek saja .. hahahahaha !!! " jawabnya sambil meledek.

" Kau pikir aku tak punya otak ... hah !!! " sahut detektif Hisao mengamuk.

" Aku hanya bercanda Hisao, tapi .... mau sampai kapan kita menunggu disini ? "

" Sampai dia keluar lah, lagipula karena kita tidak mungkin mengintainya sampai ke Dungeon, minimal kita mengintainya saat dia pulang agar kita tau aktivitasnya selain nge – Raid. "

" Hmm .... iya juga ya, eh Hisao !! kau mau makan tidak, sudah siang nih !!! "

" Hei sebentar lagi, aku mau ... eghh !!!! " teriak detektif Hisao sambil memegang perutnya.

" Kenapa Hisao !!!! ? " teriak detektif Minho panik.

Detektif Hisao mengangkat tangan kanannya dan berkata, " Tidak apa – apa .... aku ..hanya .... lapar " setelah itu perutnya pengeluarkan raungan yang keras.

" Dasar munafik, padahal dia sendiri juga lapar . " pikir detektif Minho dalam hati.

Reverse HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang