Epilog

1.5K 192 30
                                    

"Jungkook!"

Laki-laki itu dengan cepat memukul zombie yang tersisa di depannya.

Ingatan saat hari pertama dimana Chanwoo meneriaki nama pacarnya terlintas di kepala Jungkook.

Hal yang hampir sama sedang terjadi saat ini. Satu-satunya perbedaan adalah, namanya lah yang diteriaki.

"Jungkook!"

Sang pemilik nama akhirnya beralih ke sumber suara.

Rosé yang hanya beberapa meter darinya tersenyum dengan napas yang masih tidak beraturan.

Mereka telah merobohkan semua zombie di sini. Semua orang yang bersama mereka sudah aman tanpa adanya kekhawatiran.

Orang-orang yang berada di dalam bus jelas merasa senang saat Rosé dan Jungkook menghabiskan semua zombie-zombie itu.

Selain teriakan dan tepuk tangan, semua orang berpelukan tanpa bisa menahan air mata.

Mereka mengira semuanya akan habis hari ini, tapi ternyata keduanya mampu membalikkan nasib mereka.

Jungkook mengangkat kedua tangannya saat gadis itu mulai berlari ke arahnya.

Rosé tertawa dan juga mengangkat tangannya untuk menyambut laki-laki itu dengan pelukan.

Mereka berdua tidak bisa menyembunyikan senyum di wajah mereka--

Sampai Rosé berhenti berlari.

Segala sesuatu di sekitar mereka seperti berhenti bergerak saat senyuman di wajah keduanya perlahan menghilang.

Kedua bibir mereka terbuka.

Jungkook karena rasa tidak percayanya, dan Rosé karena rasa sakit yang luar biasa yang dia rasakan.

Gadis itu tidak lagi melihat Jungkook yang berlari mendekat.

Ia menundukkan kepala bersamaan dengan air mata yang menetes langsung terarah pada zombie yang masih menggigit kakinya.

Dengan air mata menetes dari mata Rosé, dia perlahan melihat kembali ke bus berada.

Untuk terakhir kalinya melihat semua orang yang bersamanya dalam kiamat zombie ini. Keluarga dan teman-teman yang akan dia tinggalkan.

Dari tepuk tangan tiba-tiba ada keheningan yang memekakkan telinga di dalam bus. Mereka semua bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi.

Wendy langsung pingsan dan Jennie langsung terjatuh ke lantai. Jennie yang berusaha Ingin keluar menemui adiknya tapi ditahan oleh Taeyong dan Yuta.

Semuanya tersadar kembali.

Jungkook berulang kali memukul zombie itu tanpa ampun.

Dan hingga terhempas ke tanah pun dia masih tidak menghentikannya.

Tangisan Rosé semakin keras saat laki-laki itu menutup matanya dengan tegas seolah dia tidak ingin melihat kebenaran di depannya.

"Jungkook-aa..."

Rosé memanggil dengan kaki yang berjalan mundur. Hanya menyisakan kan lima langkah darinya.

Jungkook mendongak ke atas dengan mata yang masih tertutup, dan menghela napas berulang kali.

Air matanya perlahan menetes, saat Jungkook membuka mata dan menatap langit.

Dia tidak percaya jika setelah kesulitan yang mereka lalui dan atasi, beginilah semuanya akan berakhir.

Karena emosi yang terus meluap, laki-laki itu melempar tongkat baseball kesayangannya ke sembarang arah.

Dia menunduk dengan wajah yang tertutup kedua tangan.

Zombie Apocalypse ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang