"Kenapa? Apa yang terjadi?" Wendy bertanya dengan cemas.
"Suara apa itu?"
"Mom, tetaplah di sini, kami akan memeriksa." Wendy tidak dapat berbicara lagi saat Rosé dan Jimin berlari ke pintu depan.
Ketika keduanya keluar, sisanya yang masih tidur terbangun lalu turun ke lantai bawah dengan wajah panik.
Sedangkan Rosé dan Jimin langsung berbelok dari rumah keluarga Park untuk bisa sampai ke rumahnya.
Ekspresi Rosé semakin gelap saat mereka melihat tiang listrik yang jatuh dan bagian depan pagar yang rusak.
Pagar itu terbilang rusak yang parah sehingga dapat memberi ruang cukup untuk dimasuki siapa saja.
"Ahh.. bagaimana ini?" gadis itu tampak frustasi lalu berlari menuju pintu utama rumah.
Dia menutup mata sebelum mempersiapkan diri untuk masuk.
"Maaf, aku--"
Rosé menghentikan Jimin dengan jari telunjuk di depan bibir lalu masuk kedalam rumah terlebih dahulu.
Mereka melihat ke sekeliling ruang tamu.
"Makhluk-makhluk itu tidak bisa menaiki tangga, kan?" tanya Jimin pelan dan ragu.
DUAK!
Rosé baru akan menjawab tapi terhenti saat mereka mendengar suara benturan dari lantai atas.
Tidak ada suara lagi sehabis itu.
Keduanya saling tatap, dan tanpa sepatah katapun mereka menaiki tangga satu per satu agar tidak menimbulkan suara.
Drek drek..
Baru sampai di anak tangga ke tiga, tapi mereka mendengar suara gemerisik dari dapur.
Keduanya saling tatap lagi.
Jimin menunjuk dirinya sendiri dan tangga sebagai isyarat. Rosé mengangguk lalu berbalik untuk pergi ke dapur.
Membawa pedangnya dan tongkat baseball Jungkook, Rosé perlahan berjalan menuju dapur.
Dia sedikit terkejut saat melihat keadaan yang kacau, seperti banyak barang-barang berserakan di lantai.
Drek..
Rosé memutar matanya dan menjadi waspada saat mendengar suara itu lagi.
Dia semakin memasuki dapur dan mendapatkan setengah tubuh zombie tergeletak di lantai.
Penasaran, Rosé menahan napas sambil kakinya melangkah maju.
Saat sampai di depan meja makan. Seseorang menariknya hingga dia terjatuh dan masuk ke bawah meja yang tertutup kain.
Pedang dan tongkat baseball menghantam lantai dan membuat suara berisik.
Rosé merasakan orang itu semakin memeluk tubuhnya saat ingin memberontak.
Dia mencoba melepaskan tangan yang menutupi mulutnya.
Ketika berhasil, Rosé berbalik untuk melihat siapa orang yang menariknya.
Gadis itu pasti sudah siap berteriak tapi menyadari jika Taehyung lah pelakunya.
Ternyata suara tadi adalah suara gesekkan kursi yang Taehyung pindahkan.
Bahkan sebelum Rosé sempat bertanya, laki-laki itu segera memberi isyarat bahwa dia harus tetap diam.
![](https://img.wattpad.com/cover/257780409-288-k28635.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Apocalypse ✔
FanfictionRoséanne park. Seorang gadis berusia 20 tahun yang berani mempertaruhkan segalanya demi menyelamatkan orang lain di situasi yang sangat genting. Zombie apocalypse Dimulai dari kampusnya sendiri hingga dia bepergian ke luar kota sekalipun demi menye...