"Kenapa sih pramuka itu wajib?"
Minju daritadi nggak menanggapi sambatan Yuri, sibuk muter-muter pulpen ngerjain tugas.
"Anjir ngapain juga pramuka wajib buat kelas sepuluh sama sebelas padahal entar anggota sangga inti doang yang ikut lomba. Anjing. NGGA GUNA BANGET TAU NGGA!"
Minju masih tenang ngga menanggapi, bergumam sendiri. "Hm..... Masa sih jawabannya ini?"
"Njuuu, boleh ngga sih ngga usah ikut PTA?" tanya Yuri merengek kecil.
"Kan wajib," balas Minju singkat, tapi bikin Yuri mengerang frustrasi.
Dari semua hal di dunia ini, Jo Yuri itu paling benci sama pramuka.
Nggak ada kenangan buruk sebenarnya, cuma Yuri males banget panas-panasan, ikut latihan, ngeluyur di hutan-hutan, pokoknya males.
Dan di setiap sekolah, ekskul pramuka itu wajib.
Gimana Yuri nggak dongkol.
Kemarin mereka dapat pengumuman bahwa besok ada acara Penerimaan Tamu Ambalan di SMA Pijar yang tentu aja wajib diikuti murid kelas sepuluh.
Yuri mau bolos aja rasanya, tapi ya mana bisa.
Berkebalikan dengan Kim Minju yang cinta banget sama pramuka. Dari SD jadi regu inti terus, ikut kemah, jadi ketua regu, dan lain-lain.
Dua sahabat ini memang beda jauh, tapi awet-awet aja hubungan mereka sampai sekarang walau gelut mulu.
"Yul," celetuk Minju tiba-tiba, menghentikan sambatan Yuri.
"Hm?"
"Anak dewan ambalan ganteng-ganteng lho, Yul."
"LO PIKIR DENGAN ITU KEBENCIAN GUE KE PRAMUKA BAKAL BERKURANG?????"
Well, sesuka-sukanya Yuri sama cowok-cowok ganteng, bakal tetep kalah sama kebencian Yuri ke pramuka.
Dah, cowok ganteng anggota pramuka nggak akan mempan lagi buat Jo Yuri.
***
Baru aja Yuri bernapas lega karena PTA telah usai, Yuri udah pengen nyeburin diri aja ke laut begitu Kim Minju dengan entengnya ngomong sambil nyodorin formulir;
"Yul, ikut seleksi dewan ambalan bareng gue, ya."
Nggak ada akhlak.
Yuri awalnya jelas nolak, tapi Minju dengan segala bujukannya yang ampas berkaitan dengan cowok-cowok ganteng dan 'memotivasi' Yuri kalo nggak tentu bakal keterima, dan juga memotivasi Yuri kalo setidaknya punya satu ekskul untuk di tulis di buku kelas yang emang bulan pertama ajaran baru harus punya satu ekskul, bikin Yuri akhirnya luluh juga dan pasrah ngisi formulir pendaftaran.
Tapi alasan Minju beneran bikin Yuri pengen nendang cewek itu segera.
"Hehe. Gebetan gue anggota dewan ambalan, Yul."
Oalah, jingan.
Sekarang Yuri cuma berharap dia nggak akan keterima.
***
Hari ini adalah hari pertama seleksi.
Seleksinya harus pakai seragam pramuka lengkap dan datang ke sekolah jam dua siang.
Dalam keadaan yang sedang panas-panasnya.
Belum apa-apa aja Yuri udah nyesel.
"Yaelah lo-nya yang suka kenapa gue jadi keseret sih."

KAMU SEDANG MEMBACA
Senior ; ksy
FanfictionKetika si adek kelas bar-bar dan si kakak kelas galak saling jatuh cinta. *** Senior, ©twelveshineu2k21 [WARN: NONBAKU, OOC, HARSH WORD, RECEH, GAJE, CRACKSHIP]