8. Seleksi (2)

238 57 2
                                    

"Salam Pramuka!"

"SALAAAAM!" jawab semua calon yang hadir pagi itu jam enam di halaman SMA Pijar.

Pembina Pramuka berdiri di depan sendiri, diapit oleh Hoshi dan Jinsoul.

Entah kenapa, Yuri jadi sering merhatiin Hoshi hari ini.

Dari yang masukkin peralatan-peralatan di mobil punya Pak Indri, bantuin Mingyu pasang hasduk yang lepas, nanyain pasukannya--alias para anggota resmi sangga inti apa aja yang kurang atau nggak kebawa, bantuin nenteng kardus berisi aqua gelas buat dimasukkin ke mobil jemputan buat transportasi ke sana, sampai Hoshi berdiri di samping Pembina Pramuka.

Entahlah. Kalo diperhatiin lebih lekat gini, Hoshi tuh menarik banget sih.

Hoshi yang berdiri di samping kiri pembina pramuka sekarang mengacak poninya, masih dengan tatapan tajam yang bikin cowok itu makin berkharisma. Duh, andai aja Hoshi tuh tipenya kayak Younghoon yang diem kalem, bukan yang galak kayak macan. Pasti damagenya lebih gila.

Well, kayaknya Yuri mulai sinting abis disenyumin sama Hoshi kemarin.

Padahal cuma senyum tipis.

"Sudah siap?"

"SIAP!!"

"Baik, jadi nanti kalian akan dibagi ke beberapa kelompok biar mudah, satu kelompok ada beberapa kakak kelas kalian biar bisa mengorganisir. Ada pertanyaan tentang ini?"

"Putri sama putra di pisah nggak, Pak?" tanya Ryujin di depan sendiri.

"Nggak, nggak dipisah. Soalnya jumlah yang ikut seleksi antara putra dan putri itu lumayan jomplang, jadi ya digabung aja."

Yuri bergumam, diam-diam berharap yang masuk kelompoknya itu Mingyu, atau Jinhyuk. Mingyu sama Jinhyuk tuh asik aja gitu anaknya. Yuri waktu tadi baru sampai sempet ngobrol sama mereka berdua. Yuri juga berharap ada Jinsoul.

Minju di sampingnya sih, jelas berharap satu kelompok sama Wooseok.

"Kelompok satu, kakak kelasnya ada Jinsoul, Yena, sama Wooseok. Calon yang ikut ada Kim Minju-"

Minju melebarkan senyum dengan bahagia, sedangkan Yuri mendelik iri. Sial, nggak bareng Jinsoul.

Nama Yuri sama sekali nggak kesebut di kelompok satu. Semoga ada antara Mingyu sama Jinhyuk, deh di kelompoknya. Aslian ini mah Yuri berharap banget.

Kelompok kedua sama ketiga, nama Yuri, maupun Mingyu dan Jinhyuk belum kesebut.

Yuri deg-degan.

"Kelompok empat, Vivi, Younghoon sama Mingyu, calonnya ada..."

Yah.

Yuri merapatkan bibir, kecewa, begitu namanya belum kesebut juga di kelompok empat, yang artinya dia di kelompok terakhir, kelompok lima.

Berarti tinggal Jinhyuk harapannya.

Belum tentu juga sih Jinhyuk ada di kelompok terakhir, soalnya ada beberapa kakak kelas yang kelompoknya juga bareng kakak kelas yang berarti jaga pos.

"Kelompok terakhir, Jinhyuk-"

Yuri melebarkan senyum, udah sumringah.

".... Hoshi, dan Jihoon. Adik kelasnya ada Jo Yuri, Shin Ryujin, Hwang Hyunjin, Jeon Heejin, dan Choi Beomgyu."

Ya Tuhan.

Yuri tuh suka was-was sendiri kalo sekelompok sama Hoshi.



***

Yuri melengos, mati-matian menahan umpatan begitu ia hampir terpeleset saat naik dengan tali. Terjal juga medannya. Beberapa kali dia dibantuin sama Beomgyu, soalnya kepleset mulu.

Senior ; ksyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang