Senior ; ksy

33. Pipi Merah

Jihoon melirik ke arah Hoshi yang daritadi diam melamun sambil mainin bola kasti bekas pelajaran PJOK. Cowok itu menunduk diam duduk di salah satu kursi markas ambalan, dengan aura yang beda dari biasanya.

Biasanya, Hoshi tuh sehari aja nggak ngomel itu nggak bisa. Kerjanya lelet lah, bikin dia kesel, lah, banyak lagi.

Tapi hari ini Mingyu males-malesan sambat, adek kelas 10 juga sempet bikin mistake di depan dia, tapi Hoshi cuma menghela napas dan nyuruh buat kerja yang bener tanpa ngomel atau ngegas.

Padahal biasanya, ngegas mulu kayak remnya blong.

Auranya juga kerasa lebih.... kalem, nggak sesurem biasanya.

Dalam sekali lihat, Jihoon udah tahu mood Hoshi lagi bagus banget.

Jihoon juga nggak mau nanya-nanya, biarlah hari ini jadi hari yang menyenangkan buat anggota ambalan karena Hoshi lagi 'jinak'. Beneran, jarang banget Hoshi nggak galakin orang.

Apalagi Hoshi akhir-akhir ini lagi stres, yang bikin dia jadi agak sensi.

Jelas ini adalah hari yang baik.

Di markas ambalan sekarang cuma ada Mingyu, Jinsoul, Jihoon, sama Vernon.

Mingyu lagi males-malesan di sofa, ngegalau. Jinsoul sama Jihoon sama-sama ngurus proposal buat lomba, sedangkan Vernon nyari berkas di lemari.

Yang lain kemana? Ke kantin. Hoshi tumben banget hari ini ngijinin istirahat lebih lama.

Kayaknya karena Hoshi emang lagi mau ngabisin waktu dengan melamun entah mikirin apaan.

Sampai, Mingyu langsung terduduk, dengan Vernon yang juga langsung noleh hampir jatuhin berkas karena Hoshi tiba-tiba ngomong setelah lama diem.

"Hey."

"Ya?" Jinsoul menoleh, berusaha buat nggak bikin mood Hoshi hancur.

Cowok itu mengerjap, jadi mendongak menatap Jihoon dan Jinsoul yang duduk di depannya ngurus proposal. "Minju kenapa..... takut sama gue, ya?"

"Ha?"

Keempat orang di sana jadi melongo.

Kok tiba-tiba Minju?

Hoshi merapatkan bibir, melanjutkan. "Dia takut sama gue, tapi kenapa kalo sama Wooseok enggak?"

Hening dulu karena keempat orang itu jadi saling lirik, sampai Jihoon menyeletuk.

"Kenapa? Lo suka sama Minju?" tanya Jihoon mengernyit heran, karena ngerasa ini Hoshi sukanya sama Yuri kok nanyainnya malah Minju.

Jelas Jihoon masih inget gimana Hoshi di telepon waktu itu. Fix suka itu. Mingyu juga inget banget sama cerita yang dibeberkan Jihoon.

Kalo di sini nggak ada Mingyu, Jinsoul, sama Vernon, Hoshi maupun Jihoon kayaknya bakal blak-blakan.

Hoshi jadi melengos, "enggak. Jawab dulu, gue nanya."

Jinsoul meringis, "kayaknya karena... Minju suka Wooseok?"

Vernon yang kembali ngurus berkas ngangguk-ngangguk menyetujui. "Kalo diliat-liat, emang iya."

"Kalo suka mah, nggak bakal peduli Nyong mau segalak apapun itu. Gue terawang nih ye, Minju malah ngerasa kalo galaknya Wooseok itu beda. Mungkin aja Minju ngerasa galaknya Wooseok itu gemes, padahal mah ya kalo buat orang lain serem," kata Mingyu sambil mengangkat bahu.

Hoshi jadi ber-oh ria, mengangguk-angguk akhirnya paham.

"Nyong, lo beneran suka sama Minju?"

Hoshi menghela napas, menatap Jihoon capek. "Enggak, Ji. Gue nggak suka."