"Sabar nyet sabar," celetuk Beomgyu sambil menepuk-nepuk bahu Yuri yang daritadi uring-uringan setelah liat pengumuman kalo dia keterima.
Minju malah sejak tadi tersenyum lebar dan berkali-kali bersenandung karena senang sobatnya ini keterima dan nemenin dia.
Memang setan.
Yuri mendecih, "anjing banget sumpah perasaan gue seleksinya kagak niat anjir kok bisa keterima ini pembinanya mabok apa gimana," dumelnya lalu menggeram sebal nggak terima.
Beomgyu masih menepuk-nepuk bahu Yuri menenangkan, sedangkan Hyunjin di depannya malah dengan tanpa dosa menyodorkan pop ice choco cheese yang baru aja dibawain sama Yeji yang datang dari kantin.
"Sabar sis, minum dulu minum baru dilanjut marah-marahnya," katanya sambil menyelipkan sedotan ke sela bibir Yuri memaksa cewek itu biar minum.
Yuri cemberut, walau dia tetap mengambil alih gelas plastik pop ice dari tangan Hyunjin dan menyedot minumannya itu.
Sekarang istirahat kedua, Yuri, Beomgyu, Hyunjin, Minju, sama Yeji lagi duduk-duduk di bangku bawah pohon depan perpustakaan.
Antara mau ngadem sama nemenin Yuri sambat.
"Tapi emang lo ada bakat di pramuka Yul," celetuk Minju tiba-tiba, duduk bersila di atas bangku panjang sambil menyedot pop ice permen karetnya dengan Yeji di sampingnya.
Yuri mendengkus seketika, "tapi gue nggak suka."
Memang sih. Kelemahan Yuri kalo urusan pramuka cuma ada di hapal-menghapal morse dan simapore. Lainnya sih Yuri mampu. Cuma Yuri-nya aja yang males ikut.
Yeji geleng-geleng kepala, "udah, terima aja. Ada sisi positifnya," katanya menenangkan.
"APANYA SISI POSITIF?????" sewot Yuri mendelik ke arah Yeji yang terlonjak hampir mengumpat karena kaget tiba-tiba digas sama cewek hamster ini.
"YAIYALAH!" seru Yeji balas ngegas. "LO BISA DEKET SAMA KAK HOSHI!"
Beomgyu langsung mengangguk-angguk setuju, menoel bahu Yuri. "Nah, bener tuh. Kalo satu organisasi begini mah lo gampang gebetnya, nyet. Udah ayo terima kenyataan manis ini," katanya dramatis.
Yuri merapatkan bibir, melengos keras nggak lagi mengelak. Yeji bener sih. Kalo begini caranya emang Yuri punya lebih banyak kesempatan.
"Yaudah," katanya langsung mingkem menyedot pop icenya, bikin Hyunjin mendelik horor sedangkan Minju mencibir.
"Daritadi kek," seru cowok Hwang itu ke Yeji yang memutar bola mata.
"Bucin banget anjing," umpat Minju sambil menabok kepala Yuri pakai buku paket kimia yang daritadi dia tenteng padahal nggak diapa-apain.
Yuri mendengkus doang nggak ngebales.
Lagi kangen sama Hoshi.
Yuri udah tau dari Jihoon tadi pagi kalo Hoshi masih sakit jadi nggak berangkat.
Hadeh, ditinggal sehari aja Yuri udah kangen.
Padahal mereka di sekolah nggak deket banget yang ketemu mulu.
Aneh emang.
Berikutnya Yuri tersentak dan mematung seketika begitu Beomgyu tiba-tiba maju merapat dan menepuk puncak kepalanya menyingkirkan daun yang jatuh di kepala cewek itu.
Yuri mengumpat tanpa henti dalam hati.
Sedangkan Beomgyu seolah nggak punya dosa kembali genjrengin gitarnya dengan tenang.
Anjing banget Choi Beomgyu, batin Yuri mati-matian menahan buat nggak melempar tatapan penuh hujat.
Yuri seketika merasa aneh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Senior ; ksy
FanficKetika si adek kelas bar-bar dan si kakak kelas galak saling jatuh cinta. *** Senior, ©twelveshineu2k21 [WARN: NONBAKU, OOC, HARSH WORD, RECEH, GAJE, CRACKSHIP]