Cewek bertinggi standar dengan kaus oblong putih dan celana jeans biru panjang itu berdiri di lobi mall, tangannya sibuk mengetik di ponsel menunggu seseorang. Sesekali kakinya yang dilapisi sneakers merah bergerak bosan.
Sampai wajahnya merekah, melihat sosok yang udah dia tunggu daritadi akhirnya muncul.
"YURI!" panggilnya semangat.
"Oy," balas Yuri sambil berlari mendekat. Cewek yang rambut hitam panjangnya digerai itu juga memakai celana jeans biru, sedikit berbeda karena modelnya memiliki sobekan kecil di beberapa tempat. Yuri mengenakan kaus lengan panjang hitam dengan garis-garis hitam oranye di bagian lengan sebagai atasan. Style kasual ala Yuri kalo lagi main. "Gowon katanya nunggu di mana?"
Minju merangkul Yuri, mengajaknya masuk ke dalam salah satu mall besar di dekat SMA Pijar tersebut.
"Starbucks katanya," jawab Minju yang bikin Yuri menepuk kening.
"Anjir gue bawa duit pas-pasan," gumam Yuri sambil mendengkus membuat Minju mengernyit heran.
"Lo bawa berapa emang?"
"100 ribu doang," jawab Yuri malas. Minju seketika geleng-geleng kepala.
Jo Yuri tuh orang kaya macam apa sih Minju kadang nggak paham.
"Yaudah gue jajanin dah entar kasian gue," celetuk Minju yang bikin Yuri seketika berbinar.
"Emang Kim Minju jagoanku!" seru cewek manis itu rusuh, memeluk lengan Minju dengan dramatis bikin Minju mendelik geli.
Setiap orang memang cinta gratisan. Apalagi yang modelannya kayak Yuri.
Memasuki outlet Starbucks, Yuri jadi mengedarkan pandangannya mencari sosok Gowon. "Dia di meja mana?"
"Nggak bilang, dia cuma ngomong kalo pakai jeans biru sama kaos pink garis putih," timpal Minju dengan mata terarah pada ponsel di tangannya membaca chat Gowon. "Oh, sama rambutnya dikuncir. Dia kayaknya ngerasa kita udah lupa muka dia kali ya," lanjut Minju geli.
"Buset perasaan kita nggak janjian," celetuk Yuri yang membuat Minju ketawa paham. Yuri jelas membahas mereka bertiga yang sama sekali nggak janjian tapi waktu ketemu pakai jeans biru semua. Waktu SMP juga pernah nih begini, sering malah. Ada ikatan batin apa gimana deh nggak tau juga. "Itu keknya," lanjut Yuri dengan tangan menunjuk sosok berambut hitam kecokelatan yang diikat kuda sedang duduk memunggungi mereka di meja paling pojok.
Soalnya di mata Yuri cewek itu yang paling mirip sama deskripsi Minju.
Ya juga mirip Gowon sih dari belakang.
"Yaudah kajja," balas Minju menarik lengan Yuri agar mengikutinya berjalan mendekat.
"Gowon?" panggil Yuri memastikan, yang bikin cewek yang mereka samperin itu tersentak dan refleks menoleh.
Untung beneran Gowon.
"Yurii!" sapa Gowon ceria, seketika berdiri memeluk Yuri bikin cewek mungil itu ketawa.
Minju langsung protes.
"GUE NGGAK GHAIB YA?????"
***
"Jadi Minju naksir kakel galak?" kata Gowon sambil tertawa geli. Setelah mereka ngobrol panjang lebar bahas apa aja, entah gimana ceritanya jadi nyambung ke percintaan Minju.
Gowon jadi ketawa karena beda banget dari gebetan Minju waktu SMP. Gowon ingat jelas tipe cowok yang pernah ditaksir Minju kalo nggak cowok kalem ya cowok manis ramah. Lah ini tiba-tiba udah naksir cowok galak aja.
"Hoo, tapi dia belum beruntung kaga ada tanda-tanda bakal dinotis," sahut Yuri dengan watados.
Minju langsung mengumpat, menoyor kepala Yuri penuh dendam membuat Gowon makin ketawa. Masih sama aja mereka, hobinya gelut.
![](https://img.wattpad.com/cover/264793029-288-k979311.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior ; ksy
FanfictionKetika si adek kelas bar-bar dan si kakak kelas galak saling jatuh cinta. *** Senior, ©twelveshineu2k21 [WARN: NONBAKU, OOC, HARSH WORD, RECEH, GAJE, CRACKSHIP]